Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia, percaya bahwa fairing baru Ducati yang diuji di Sepang memiliki potensi sangat bagus untuk spesifikasi GP24. Pertama kali terlihat pada Ducati pebalap uji Michele Pirro pada Shakedown minggu lalu, paket aerodinamis baru ini menggabungkan tata letak berundak di bagian samping motor dengan diffuser di bagian bawah fairing - dua bagian yang telah diuji coba secara terpisah tahun lalu.

Idenya adalah untuk meningkatkan performa menikung dan pengereman motor, sesuatu yang sebelumnya diyakini Ducati akan sulit dicapai dengan fairing tunggal. Bagnaia, rekan setimnya di tim pabrikan Enea Bastianini, dan Jorge Martin dari Pramac, semuanya mendapat kesempatan untuk mencoba aero baru pada motor mereka masing-masing untuk pertama kalinya, beberapa waktu yang lalu, setelah mendedikasikan hari pembuka uji coba di Sepang untuk membandingkan versi mesin yang berbeda.

Bagnaia memuji pekerjaan yang telah dilakukan Ducati untuk memperkenalkan fairing baru, bersama dengan pembaruan lain yang telah dilakukan pada GP24. Ia mengatakan, "Saya merasa senang dengan semuanya. Hal yang banyak kami tingkatkan adalah pengiriman tenaga hari ini dan itu membuat saya sangat senang. Fairing baru ini memiliki potensi yang sangat bagus, tetapi saya pikir kami masih harus mengubah sedikit pada set-up untuk sedikit meningkatkan perasaan. 

"Knalpotnya juga cukup bagus, tapi saya perlu melakukan uji coba lagi untuk memastikan apakah itu bagus atau tidak. Tapi kurang lebih itu adalah hari yang sangat positif." Diminta untuk menjelaskan bagaimana fairing berdampak pada pengendalian motor, terutama mengingat beberapa pandangan negatif dari saingannya di gelar 2023, Martin, Bagnaia menambahkan, "Ini sangat berbeda dibandingkan dengan yang lama, yang tahun lalu. 

"Anda memiliki lebih banyak downforce di lintasan lurus sehingga Anda dapat merasakan lebih sedikit wheelie, tetapi jika Anda masuk dengan rem, motor ini menjadi sedikit lebih kaku. Jika Anda bekerja dengan set-up, Anda bisa beradaptasi untuk membuatnya lebih mudah dan potensi wheelie lebih kecil."

Aero baru ini akan dihomologasi tepat waktu untuk Grand Prix Qatar yang akan berlangsung bulan depan, dengan pembaruan lebih lanjut pada motor yang direncanakan untuk Grand Prix Inggris pada Agustus, menurut manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.

Bagnaia juga telah menguji garpu baru di Malaysia, yang menurutnya telah meningkatkan performa pengereman Ducati. "Saya pindah ke garpu yang lebih panjang," ungkapnya. "Kemarin (itu) tidak mudah karena saya (baru saja) mulai bekerja dan saya membutuhkan lebih banyak putaran. 

"Kami melakukan langkah lain hari ini, sedikit perubahan pada set-up. Anda bisa mengerem lebih keras, jadi itu bagus. Anda perlu mengerahkan tenaga lebih besar, tapi Anda bisa mengerem lebih keras."

Menggunakan fairing baru, beberapa waktu yang lalu, Bagnaia mencatatkan waktu 1 menit 57,469 detik untuk berada di urutan kelima pada sesi tersebut, hanya lebih dari 0,3 detik di belakang Ducati yang dikendarai oleh Martin dari Pramac.

Ketika ditanya apakah ia merasa dalam kondisi yang lebih baik untuk musim 2024 dibandingkan tahun lalu, ia menjawab, "Satu tahun lalu di hari kedua saya cukup takut dengan situasi ini karena motornya tidak bekerja dengan baik. 

"Hari ini saya cukup terkesan dengan catatan waktu putaran saya, mengingat waktu 57,4 menit itu didapat dengan tangki bahan bakar. Kecepatannya juga luar biasa. "Jadi kami berada dalam situasi yang lebih baik dibandingkan dengan musim lalu, tetapi kami masih kehilangan sesuatu jadi saya harus bekerja lebih keras besok."

Sumber : id.motorsport.com