General Manager Ducati MotoGP, Gigi Dall'Igna, mengatakan bahwa sangat menyenangkan melihat Marc Marquez menunjukkan ketertarikannya untuk mengendarai motor Desmosedici. Pria Italia itu pun menyarankannya untuk meninggalkan Honda. Spekulasi mengenai masa depan Marquez telah mendominasi berita utama dalam sebulan terakhir, di tengah tanda tanya apakah pebalap Spanyol itu akan menyelesaikan kontraknya dengan Honda pada 2024.

Gresini telah muncul sebagai alternatif terbaik bagi juara dunia enam kali tersebut jika ia memutuskan untuk keluar dari kontraknya dengan Honda. Sebuah skenario yang akan membuatnya bertandem dengan sang adik, Alex Marquez dan mengendarai motor GP23. Marquez sendiri masih bungkam mengenai kelanjutan kariernya. Ia menekankan bahwa podium pertamanya musim ini di MotoGP Jepang, Minggu (1/10/2023), tidak akan mempengaruhi keputusannya.

Namun, Dall'Igna berpendapat Marquez mungkin telah mengambil keputusan dan mungkin berencana untuk pindah ke Ducati dengan satu tahun tersisa dalam kontraknya di Honda. "Marc adalah salah satu pebalap terkuat dalam sejarah, jadi fakta bahwa dia sangat ingin naik Ducati hanya bisa menyenangkan," kata Dall'Igna kepada Sky TV.

"Ini adalah komentar terpenting yang bisa saya berikan. Dia memutuskan untuk meninggalkan Honda untuk mengendarai Ducati yang tidak resmi, terlebih lagi dia menggarisbawahi fakta bahwa dia menginginkan motor kami dan (hal itu) hanya bisa menyenangkan (kami)."

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai komentarnya, Dall'Igna mengatakan bahwa potensi kepindahan Marquez ke Ducati masih jauh dari kata selesai. Pebalap asal Spanyol tersebut masih harus mencari cara untuk bisa lepas dari kontraknya dengan Honda. "Ini yang saya dengar, jelas belum ada pengumuman resmi," ia menambahkan. "Saya yakin ada banyak hal yang harus dilakukan, ada kontrak yang rumit yang harus diputuskan, jika dia memang ingin memutuskannya.

"Menurut saya, bagaimanapun juga, pernyataan yang ia buat adalah hal tersebut dan dari sudut pandang kami, hal itu menyenangkan." Dall'Igna mengatakan ia menyadari dampak yang bisa ditimbulkan oleh Marquez terhadap Ducati, dengan kedatangannya berpotensi mengacaukan susunan pebalap yang sudah ada, yang dipimpin oleh juara 2022 Francesco Bagnaia.

"Kedatangannya masih harus ditentukan dan dievaluasi, karena belum ada pengumuman resmi. Saya hanya mengomentari pernyataan yang dibuat Marc tentang motor kami," ungkapnya. "Tahun ini kami masih fokus pada kejuaraan, yang memiliki banyak hal untuk dibicarakan."

"Kemudian Marc tentu saja merupakan pebalap yang rumit karena berbagai alasan dan ada kekhawatiran bahwa ia bisa merusak keseimbangan. Ini pada akhirnya akan menjadi bagian dari permainan dan tergantung pada kami untuk mengelolanya."

Sumber : id.motorsport.com