05 Juli 2023
SPORTS MOTOR

Alex Marquez Tak Sarankan Marc Putus Kontrak, Tapi Ikuti Insting



Alex Marquez menjawab "ya" saat ditanya apakah dia senang meninggalkan tim MotoGP Honda tepat waktu. Ia mengakui bahwa "tahun lalu sangat jelas bagi saya bahwa saya ingin pergi dari sana". Beberapa waktu yang lalu, menandai tepat satu tahun kepindahan Alex Marquez ke tim Gresini-Ducati, di tengah-tengah GP Belanda 2022. Namun, kepergian pebalap itu dari Honda telah terjadi selama berminggu-minggu, ketika ia sadar sulit berkembang dengan RC213V.

Si bungsu Marquez pun mantap hengkang dan memilih berlabuh di Gresini, yang dimodali motor Ducati Desmosedici. Pilihan yang tepat karena ia mampu bersaing di grup depan. Pebalap tersebut menyelesaikan balapan di posisi keenam dan memasuki jeda musim panas di posisi ke-10 dalam klasemen MotoGP dengan 63 poin, tertinggal 131 poin dari pemimpin klasemen Francesco Bagnaia.

Setelah balapan, Alex ditanya apakah ia akan menghabiskan liburan bersama saudaranya, Marc Marquez, yang menurut pengakuannya sedang mengalami momen terburuknya dalam dunia balap. "Kami akan mencoba untuk bersenang-senang, untuk melepaskan diri kami berdua, yang pada akhirnya saya yakin dia membutuhkan lebih banyak, dan di atas semua itu untuk memulihkan diri secara fisik dengan baik, yang merupakan hal tersulit," katanya.

"Ya, ya, ya, ya," jawabnya saat ditanya apakah ia senang bisa meninggalkan Honda tepat waktu. "Ada momen ketika saya tidak memiliki motor untuk tahun depan (2023), tapi saya tetap akan pergi, itu sangat jelas bagi saya". Sebuah jalan yang, setahun kemudian, dipertimbangkan secara serius oleh sang kakak.

"Saya tidak akan membahas keputusan itu. Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus dirasakan setiap pebalap. Dia memiliki kontrak, seperti yang dia katakan, jadi ada banyak hal lagi. Saya tidak akan pernah merekomendasikan dia untuk memutuskan kontrak,” tuturnya.

β€œTapi, Anda harus selalu mengikuti naluri Anda dan melakukan apa yang Anda rasakan saat itu, seperti yang saya rasakan tahun lalu.” Bagi pebalap 27 tahun tersebut, ini adalah musim pertamanya bersama tim Gresini dan mengendarai Ducati. Musim panas ini dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi.

"Pada paruh pertama tahun ini, dalam hal performa dan kecepatan, saya merasa sangat baik, jauh lebih baik dari yang saya harapkan di awal musim. Mungkin keberuntungan belum berpihak pada kami, tetapi keberuntungan adalah sesuatu yang harus kami kejar,” ia mengungkapkan.

β€œDi kejuaraan ini, bukan posisi (ke-10) yang saya inginkan, atau yang saya bayangkan, tetapi kecepatan. Saya senang, saya tidak sabar untuk beristirahat dan, di atas segalanya, untuk kembali ke Silverstone, yang merupakan tempat yang sangat saya sukai.” Di antara para pebalap Ducati, Alex berada di urutan keenam secara keseluruhan, tetapi di luar angka, pebalap Gresini ini menilai performa tergantung pada situasinya. 

"Itu tergantung pada sirkuitnya. Di Mugello, kami dekat dengan Pecco, tapi di Assen kami lebih jauh. Di Austin, kami hampir saja memenangi balapan. Tapi tahun pertama dengan motor baru memang seperti itu, akan ada sirkuit yang cocok untuk kami dan ada juga yang tidak. Yang terpenting, sirkuit-sirkuit itu cocok untuk kami ketika basis yang kami miliki bekerja dengan baik sejak sesi latihan pertama,” ucapnya. β€œDi atas segalanya, sirkuit-sirkuit itu cocok untuk kami ketika basis yang kami miliki bekerja dengan baik sejak latihan pertama. Kemudian, sepanjang akhir pekan lebih cocok untuk kami.”

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 1157
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :