04 Juli 2023
SPORTS MOTOR
Vinales Desak Aprilia Perbaiki Setelan Untuk Kualifikasi
Maverick Vinales senang dengan penampilannya di MotoGP Belanda meski terjatuh di balapam. Namun, ia terganggu dengan masalah Aprilia RS-GP dalam kualifikasi.
Pebalap Spanyol memiliki harapan besar untuk MotoGP Belanda. Setelah dua pengalaman buruk di Mugello dan Sachsenring, di mana ia mengalami kerusakan pada mesin, Vinales tiba di Assen dengan mengatakan bahwa insiden di Jerman telah membuka mata tim. Mereka memahami mengapa jadi lambat tanpa penjelasan, serta data lain yang sangat relevan dari motor.
Hasilnya, Top Gun merasa lebih nyaman sejak awal akhir pekan. Setelah lolos kualifikasi ketujuh, tepat di belakang rekan setimnya Aleix Espargaro, ia finis di posisi yang sama pada Sprint Race. Vinales membidik kemenangan pada balapan utama hari Minggu. Meskipun memiliki perasaan yang baik di awal, balapannya berakhir sebelum waktunya akibat crash di lap keempat.
Walau kembali gagal meraih poin, Vinales merasa senang dengan penampilannya. Pebalap Spanyol itu mengatakan kepada media, termasuk Motorsport.com, bahwa kecelakaan itu adalah insiden yang tidak mungkin terjadi, tetapi ia bisa menghadapinya.
"Kami harus terus seperti ini. Saya menemukan batas kemampuan motor," kata Maverick. "Saya memulai dengan mentalitas yang sangat kuat, menarik banyak hal. Dan ini bisa terjadi. Kami harus belajar, dan saya harus memahami motornya. Di Sachsenring dan Mugello kami memahami apa yang kami butuhkan, dan ini masalah waktu. Tapi, saya senang dengan akhir pekan ini.
"Saya kehilangan bagian depan. Motor tidak memberikan peringatan apa pun. Tapi, saya merasa baik, jika tidak saya tidak akan mendorong. Saya menyalip semua orang saat mengerem di Tikungan 1. Tapi saya melaju dengan keras, dan ketika Anda melaju seperti itu, hal itu bisa saja terjadi.”
Vinales berkomentar bahwa cengkeramannya sangat rendah pada Minggu sore. "Cengkeramannya sangat rendah dibandingkan dengan pagi hari. Sangat berbeda, sungguh. Tapi saat itu sangat panas. Saya belum pernah melihat suhu seperti ini di Assen. Mungkin dengan suhu panas seperti ini, ban depan seharusnya berbeda,” tuturnya.
Akhirnya, ketika ditanya apakah dia melihat dirinya bisa menyalip Ducati, pebalap nomor 12 menjawab dengan jelas, "Tenang. Ketika kami mendapatkan hasil maksimal dari motor kami, kami bisa bertarung di depan. Kita lihat saja nanti di masa depan.
“Kami harus tenang dan menginjakkan kaki di tanah. Assen adalah sirkuit yang spesial, sekarang giliran Silverstone. Hari demi hari. Kami harus memahami apa yang harus dilakukan dengan ban kualifikasi, karena saya pikir kami masih jauh. Ada di tangan kami untuk membuat motor yang lebih baik dalam satu lap, itulah yang harus kami coba," pungkasnya.
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1191
Berita Terkait Lainnya :