Pebalap Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, mengalami cedera sebelum akhir pekan MotoGP Belanda, karena terjatuh. Kemunduran bagi Quartararo, tepat sebelum akhir pekan MotoGP pada lintasan Assen dimulai. Pebalap Prancis itu terjatuh saat berlari di Amsterdam sehingga mengalami cedera pada pergelangan kaki dan ibu jarinya.

"Saya terjatuh saat berlari. Pergelangan kaki saya terkilir dan ibu jari saya terluka," lapor Quartararo pada Kamis (22/6/2023). Sore harinya, juara MotoGP 2021 akan menjalani rontgen. "Saya harap ini bukan cedera serius," ia menambahkan.

"Berlari itu berbahaya," canda pria 24 tahun. "Mungkin tidak akan berpengaruh pada saya, tapi saya harus minum obat penghilang rasa sakit karena saya akan merasakan sakit saat mengganti gigi. Saya juga harus bisa memberikan tekanan saat mengubah arah. Jadi ini akan menjadi lebih sulit, tapi itu adalah bagian dari pekerjaan."

Fakta bahwa Quartararo cedera di Belanda membuat Yamaha terpukul dua kali. Pasalnya, lintasan mengalir di Assen sangat cocok dengan Yamaha YZR-M1. "Jika kami tak cepat di sini, maka kami tak cepat di mana pun. Ini adalah salah satu sirkuit favorit saya. Saya selalu cepat di sini," ujar Quartararo. "Saya berharap untuk mendapatkan hasil yang baik untuk memulai liburan musim panas.

"Tidak pernah menjadi lebih baik ketika kami mendapatkan sesuatu yang baru. Saya berharap ada rencana karena kami berjuang keras. Sulit untuk berkembang dengan materi yang ada. Saya harap mereka melakukan sesuatu." "Saya ingin berkembang tahun ini dan bukan hanya tahun depan. Tentu saja saya juga ingin penampilan bagus untuk musim mendatang, tapi kami belum sampai setengah musim dan belum ada rencana.”

Yamaha 2023 ternyata gagal. "Saya mengharapkan perubahan yang jauh lebih besar dengan motor tahun ini. Tapi, tidak ada yang berhasil di musim sebelumnya, itulah sebabnya kami kembali ke paket dari tahun-tahun sebelumnya," kecam Quartararo terhadap pengembangan mesin Yamaha MotoGP.

Sumber : id.motorsport.com