10 Juli 2024
SHOWROOM MOTOR
Sentuhan Unik Graphers Rock Pada Harley-Davidson Iron 1200
Punya motor yang berbeda dan jumlahnya terbatas menjadi kebanggaan tersendiri. Hal ini disadari betul oleh pabrikan. Seperti yang dilakukan Harley-Davidson Jepang yang meluncurkan Iron 1200 berlivery Graphers Rock. Motor hasil kolaborasi ini hanya diproduksi terbatas, 10 unit. Harganya ditaksir 1.983.130 yen atau setara Rp 284,8 juta. Dan, yang perlu dicatat, hanya dijual secara online di situs resmi Graphers Rock. Ini pertama kalinya brand motor Amerika Serikat berkolaborasi dengan Graphers Rock. Perusahaan desain grafis asal Jepang itu dikomandoi Tamio Iwaya, seorang seniman kontemporer yang sudah menghasilkan banyak karya menarik. Harley-Davidson sengaja bekerja sama dengannya karena anak muda di Jepang saat ini senang mengendarai motor asal negeri Paman Sam. Butuh butuh waktu satu tahun bagi Harley dan Graphers Rock untuk melahirkan produk unik. Proyek ini mereka namakan “Seek for Freedom”. Sesuai kesepakatan bersama, produk yang dipilih ialah Sportster Iron 1200 lansiran 2019. Kuda besi berkapasitas 1.200 cc ditunjuk karena memiliki karakter yang kuat untuk mewakili brand Amerika Serikat. Di lain sisi, ia juga salah satu model Harley-Davidson yang paling populer di seluruh dunia. Pengerjaan motor tidak lahir dari tangan terampil Tamio Iwaya saja. Ia dibantu oleh perusahaan airbrush spesialis sepeda motor ternama, Glanz (Grants). Mereka juga bukan nama baru. Glanz telah dipercaya Harley-Davidson Jepang sejak 2010 untuk urusan cat motor. Mereka pernah menggarap edisi khusus untuk produk Street 750 yang dirilis pada 2016
» Detail
Iwaya memamerkan desain kompleks itu tidak hanya warna dan pola saja, bagian detail keseluruhan motor juga menjadi perhatiannya. Uniknya, ini adalah pertama kali dalam hidupnya menuangkan ide ke sebuah motor. Menariknya, ia mengaku tidak pernah mengendarai motor sebelumnya. “Saya sendiri belum pernah naik atau terpapar budaya sepeda motor. Jadi saya lebih berani menuangkan grafis yang unik tanpa harus memikirkan teori dan perilaku para pengendara motor. Ternyata pekerjaan ini jauh lebih rumit dari yang saya pikirkan,” kata Iwaya dikutip dari website resmi Harley Jepang. CEO Glanz, Yoshimasa Takatori mengaku takjub dengan ide yang diberikan Iwaya. Dirinya yang sudah berkecimpung dalam dunia cat belasan tahun mengaku, baru kali ini mendapat proyek di luar dari prediksi. “Saya menyukai sepeda motor dan kegiatan mengecat telah saya lakukan sejak usia 16 tahun. Iwaya memberikan konsep liar dan penuh arti. Ini yang membuat saya semangat dan seperti kembali saat muda dulu,” katanya.
» Warna Unik
Kuning Fluo menjadi warna dasar untuk proyek ini. Menurut Iwaya, cat itu memberi arti kegemberiaan. Di lain sisi, anak muda saat ini senang dengan kelir cerah dan mencolok. Sama seperti ia saat menuangkan ide ke media t-shirt, apparel dan sneakers. Grafis yang dipilih pun memiliki makna ‘kebebasan’. Untuk tulisan “Seek for Freedom” ditempelkan di atas dan tiap sisi tangki serta kecil di bagian sepatbor belakang. Warna kuning itu ditempatkan di sepatbor depan, tangki, penutup karburator, bodi tengah dan pelindung kotoran belakang. Tak ada peranti yang diganti ataupun diubah, masih tetap sama dengan tipe reguler. Namun jangan berpikir kalau corak di beberapa bagian hasil dari airbursh, itu hanya sebuah decal stiker. Motor edisi khusus ini hanya dipamerkan satu hari saja di Shibuya The Corner, Tokyo. Acara akan dikemas secara eksklusif karena menggabungkan "Harley x Music x Design". Menariknya, ada t-shirt, ZINE, dan stiker yang dibagikan secara gratis kepada 100 pengunjung pertama. Item-item itu dirancang langsung oleh Graphers Rock.
Sumber : zigwheels.co.id
viewed :: 1283
Berita Terkait Lainnya :