09 Juli 2024
SHOWROOM MOTOR
Yamaha XSR 155 Makin Garang Di Tangan Brilliant Custom Motorcycle
Versi standarnya saja, Yamaha XSR 155 sudah cukup representatif untuk dikategorikan scrambler. Tapi tak semua orang puas begitu saja. Yamaha Neo Classic yang tenar belakangan ini, digarap menjadi scrambler murni oleh sebuah rumah modifikasi. Adalah Adi, pemilik Brilliant Custom Motorcycles. Bos bengkel yang berada di kawasan Depok ini berhasil menyulap sosok XSR jauh lebih garang. "Konsep Yamaha XSR kali ini jadi Neo Scrambler. Kami ubah dari mulai bikin visornya, spakbor depan, bracket plat belakang, under tank cover, repaint, sama yang paling penting ban. Ini pakai merek Shinko jenis Big Block, ukuran 17 inci. Di depan lebarnya 130 dan belakangnya 150," kata Adi, dalam sambungan telepon. Ia mengatakan penggunaan ban Shinko Big Block ukuran itu sudah paling ideal. Tinggal masuk saja, tanpa harus mengganti swing arm maupun fork depan. Tidak akan bergesekan. Jika memaksa pakai ukuran lebih besar, harus ada penyesuaian lagi di sektor kaki-kaki. Sementara kalau pelek - karena diganti dengan model jari-jari - otomatis teromol depan belakang juga disubtitusi milik Scorpio lawas. Pemasangannya plug and play, karena memiliki lubang as yang sama persis. Sistem pembuangan tak luput dari daftar modifikasi. Adi memasang knalpot custom full system buatannya, ke sosok jangkung satu ini. Bahannya terbuat dari stainless steel. Dan ia telah menyediakan part ini untuk dijual massal. "Knalpot juga diganti. Ini kami buat sendiri, full system. Sudah tersedia untuk dijual massal, tinggal pasang saja. Bukan cuma untuk motor pesanan ini saja. Adjust dengan sistem injeksinya juga tidak sulit kok. Selain itu, bracket plat nomor belakang (model pendek) juga sudah masuk jadi barang produksi kami, lengkap sama seinnya," tambahnya.
â‹™ By Order
Selain item yang disebutkan, Adi mengaku sisanya masih by order. Mulai dari cover di bawah tangki, spakbor depan dan sebagainya butuh penyesuaian tersendiri. Tergantung konsumen. Dan untuk waktu pengerjaannya sendiri butuh paling tidak satu bulanan. "Untuk pengerjaan unit XSR ini, kurang lebih makan waktu sampai satu bulanan lah. Kalau urusan biayanya, minimal Rp 12 juta, kalau acuan spesifikasinya persis begini," sambung Adi. Namun ia mengatakan, bisa saja kalau mau lebih hemat. Caranya dengan menukar Shinko jadi merek ban yang tingkatnya jauh di bawah itu. Semacam Swallow dan Corsa. Hanya saja ia lebih menyarankan memakai Corsa, karena tampak motor jadi lebih tinggi. Meski kembali lagi pada selera.
â‹™ Ganti Silencer
Lantas knalpot juga tak perlu full system. Cukup mengganti silencer saja, disambung dengan leher standarnya. Pelek juga pakai model palang bawaan. Jadi benar-benar hanya menyentuh roda dan knalpot, serta beberapa aspek kecil. Ongkosnya diestimasikan bisa terpangkas, jadi sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan. Jika Anda penasaran, aliran custom apa saja yang pantas diaplikasikan pada XSR, sejauh ini Adi hanya menyebut dua. Pertama, jelas bergaya Scrambler dan segala turunannya. Lantas kedua, Café Racer. Kalau berpikir mau dirombak jadi Bobber, Cruiser, atau sejenisnya, lebih baik dipikir ulang. Karena rangka Delta Box agak sulit dibuat semacam itu.
â‹™ Konversi Yamaha Vixion ke XSR
Di samping sosok XSR 155 yang baru dicustom, ada satu unit motor lagi turut mencuri perhatian. Yamaha Vixion keluaran 2009 juga mereka rombak. Lucunya, tampang motor jadi serupa dengan XSR. Dari fasad, tangki, hingga rangka benar-benar dibedah total. "Nah, kalau konversi dari Vixion ke XSR yang ini, rangka banyak diubah. Subframenya juga dibuat ulang, agak naik. Cover aki juga dibuat nyambung dengan rangka. Tangki, dan lain sebagainya. Unit yang satu ini agak banyak ubahannya, habis sekitar Rp 20 juta," tutup Adi.
Sumber : zigwheels.co.id
viewed :: 1727
Berita Terkait Lainnya :