27 Juni 2024
TIPS MOBIL

Tips Melakukan Pengereman Mobil Saat Musim Hujan



Saat musim hujan, kondisi jalanan tentu lebih licin dibandingkan dengan biasanya. Pengemudi harus waspada saat berkendara di musim hujan, terutama saat melakukan pengereman. Berikut ini adalah tips melakukan pengereman pada mobil yang aman saat musim hujan.

1. Menjaga Batas Jarak Aman
Pada saat berkendara di musim hujan, daya cengkram dan traksi ban akan menurun drastis. Pengemudi dituntut lebih fokus dan mengamati lingkungan sekitar agar tetap aman dalam berkendara. Selain itu, menjaga batas jarak aman juga penting untuk dilakukan.

Untuk menjaga batas jarak, patokan jarak aman kendaraan adalah perhitungan tiga detik. Jika dipaparkan, detik pertama merupakan respon pengemudi terhadap manuver kendaraan yang berada di depan. Detik kedua digunakan untuk momentum deselerasi mekanisme pengereman. Rem mengatur ritme kerja agar titik berhenti tidak meleset.

Sementara untuk detik ketiga merupakan sisa waktu manuver yang digunakan untuk menghindari objek yang berbahaya. Jika jarak dengan mobil depan semakin jauh, maka semakin besar ruang yang bisa digunakan untuk menghindar ketika terjadi kecelakaan di depan.

2. Menurunkan Kecepatan Secara Perlahan
Saat melewati jalanan yang basah, turunkan kecepatan mobil secara perlahan. Hal ini mencegah mobil tergelincir atau selip. Kurangi kecepatan dengan menginjak rem secara perlahan, atau dengan teknik engine break.

3. Tips Mengerem dengan Rem Tromol
Sebagian mobil yang saat ini beredar masih menggunakan rem berjenis tromol. Pemilik mobil dengan rem tromol perlu waspada ketika mengendalikan kendaraannya. Ketika berkendara di kondisi basah, tromol dan sepatu rem akan menurun kinerjanya. Hal ini semakin diperparah ketika kondisi dari rem tromol sudah aus.

Selain itu, kampas pada rem tromol akan berpotensi lengket akibat lapisan abses yang mengembang ketika terkena air. Salah satu cara pengereman yang aman ketika mengemudikan mobil yang memiliki rem tromol saat musim hujan adalah dengan menginjak pedal rem secara berkala dengan tekanan yang ringan. Hal ini akan mengeringkan bagian rem tromol.

4. Teknik Mengerem saat Mengalami Aquaplaning
Aquaplaning merupakan kondisi ketika ban tak bisa menapak sempurna pada permukaan jalan akibat adanya tekanan dari genangan air. Apabila ban tidak bisa mencengkram permukaan jalanan, usahakan melaju pada jalur yang ditinggalkan mobil depan.

Jika merasa mobil dikendalikan oleh air, hindari menginjak rem. Lepaskan pedal gas hingga ban mendapatkan traksi kembali. Apabila membutuhkan rem, maka lakukan dengan pelan dan injak pedal rem berkali-kali dengan perlahan.

Pemilik mobil yang menggunakan sistem pengereman AB bisa melakukan pengereman secara normal ketika terjadi aquaplanning. Komputer akan melakukan penekanan rem sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

5. Mengatasi Rem yang Tidak Pakem
Ketika melewati jalanan yang basah, rem mobil terkadang tidak pakem. Jika membutuhkan rem untuk berhenti, injaklah pedal rem berkali-kali secara perlahan segera mungkin. Apabila mobil masih belum berhenti, kurangi gigi persneling secara perlahan. Selain itu, angkat rem tangan secara perlahan. Hindari menarik rem secara penuh agar terhindar dari mobil terpelanting.

Sumber : momobil.id

viewed :: 1211
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :