Setelah diperkenalkan di ajang GIIAS 2023 lalu, akhirnya New Citroen E-C3 All Electric resmi diserahkan konsumen di Tanah Air. Diwakili oleh 50 konsumen Citroen E-C3 All Electric, pabrikan menyatakan bahwa akan mengirimkan seluruh unit EV tersebut melalui dealer resmi di Indonesia. 

Selain itu, Citroen Indonesia juga memastikan E-C3 All Electric ini juga telah mendapatkan fasilitas bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung Pemerintah.

Aturan tersebut tertuang pada Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia no 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan yang menaungi merek Citroen di Indonesia. 

Maka dair itu Citroen resmi memperoleh fasilitas impor The New Citroen Ë-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung Pemerintah.

Aktivitas impor dalam keadaan utuh (CBU) akan dilakukan dalam masa transisi menuju produksi lokal selambat-lambatnya sebelum tahun 2026. Hal ini menjadi salah satu wujud komitmen Citroen dalam menggarap pasar di Indonesia dalam jangka waktu lama.

“Pada hari ini, dengan bangga akhirnya kami dapat menyerahkan unit The New Citroen E-C3 All Electric yang diwakili oleh 50 pelanggan yang sudah menanti kehadiran mobil ini. Serah terima ini akan diikuti juga dengan serah terima di 19 dealer Citroen lainnya di Indonesia, sehingga dalam waktu dekat mobil ini dapat segera mengaspal di jalan raya di Tanah Air,” kata Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor.

Citroen E-C3 all electric sendiri merupakan SUV kompak yang menawarkan teknologi listrik murni dan didukung oleh sejumlah fitur yang lengkap. Di atas kertas, terdapat baterai berkapasitas 29,2 kWh yang mampu menempuh perjalanan maksimal hingga 320 km dengan sekali pengisian daya penuh. Sementara itu tenaga yang diihasilkan bisa mencapai 57 hp dengan torsi puncak 143 Nm. Sedangkan pengisian dayanya bisa menggunakan mode DC Fast Charging dan AC on board 3,3 kW.

Setelah mendapatkan keringanan pajak dari Pemerintah, Citroen Indonesia resmi memasarkan E-C3 all electric dengan banderol mulai dari Rp377 juta on the road. Harga tersebut cukup kompetitif dengan kendaraan satu segmen yang ada di Indonesia seperti BYD Dolphin, Neta V dan Wuling BinguoEV.

Selain itu, Citroen Indonesia juga memastikan layanan purna jual yang ditargetkan akan tersedia hingga 22 outlet pada tahun ini. Konsumen juga akan mendapatkan masa garansi hingga 5 tahun atau sekitar 150 ribu km untuk 1.200 pembeli pertama dan sudah termasuk layanan servis gratis, suku cadang dan jasa hingga 5 tahun atau 70.000 km. Hingga saat ini telah hadir 19 dealer Citroen di kawasan Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Palembang dan Makassar.

“Kehadiran dan penyerahan The New Citroen E-C3 All Electric kepada pemiliknya, merupakan bukti komitmen jangka panjang kami dalam menggarap pasar kendaraan bermotor di Indonesia dan termasuk kontribusi Citroën dalam mendukung program Pemerintah Indonesia untuk mobilitas bebas emisi,” sambung Tan Kim Piauw.

Sumber : carvaganza.com