28 November 2022
SPORTS MOTOR
Kenapa Honda RC213V 2023 Tak Seburuk Penampakannya
Setelah menguji prototipe 2023 yang dibawa Honda ke tes pasca MotoGP Valencia, Marc Marquez memperingatkan RC213V kurang kompetitif untuk kejuaraan. Pendapat tersebut membuat semua orang mengira HRC bersalah.
Setelah operasi lengan kanan keempatnya, dan masih dalam masa pemulihan, pebalap Spanyol itu mengunjungi paddock di Red Bull Ring (Austria), di mana ia berbicara tentang akar dari stagnasi merek sayap emas.
“Masalahnya bukan pada motor, tapi pada proyeknya. Informasi harus mengalir dengan cara yang benar. Paling penting adalah memahami arah yang harus kita ambil. Ketika saya berbicara tentang perubahan, yang saya maksud adalah konsep, koordinasinya," ia menegaskan.
Sebelum mengungkapkan ke publik, ia telah mengutarakan secara internal pada tim di Italia. Tanggapan pabrikan Tokyo adalah mengirim Shinichi Kokubu, direktur pengembangan Honda, ke balapan berikutnya di Barcelona.
Ia bertugas mengembalikan proyek yang dipimpin Tetsuhiro Kuwata, general manager HRC, dan oleh Takeo Yokoyama, direktur teknis. Mereka bergabung, pada latihan di Cheste setelah Grand Prix Valencia, oleh Shinya Wakabayash, general manager divisi balap pabrikan.
"Mereka datang untuk mendengarkan, dan yang penting adalah penanggung jawab masing-masing area telah melakukannya untuk memahami di mana pekerjaan harus difokuskan pada musim dingin ini. Sebelumnya, ada satu orang (mengacu pada Yokoyama) yang membuat catatan dan mentransfernya ke yang lain. Setiap penanggung jawab datang dan mereka semua telah memahami bahwa kita harus melangkah lebih jauh," Marquez menjelaskan.
Kobubu, Wakabayashi dan Kuwata telah mengambil kendali proyek baru yang dituntut oleh pebalap asal Cervera , dengan Yokoyama menepi yang bahkan bisa membawanya menjauh dari balapan musim depan.
Setelah tes Misano, pada awal September, pengembangan prototipe diintensifkan. Namun, dua bulan bukanlah margin yang cukup untuk membawa sejumlah komponen yang dibutuhkan ke Valencia karena memerlukan perubahan dimensi meskipun suku cadang baru telah diuji.
Honda meminta pebalap 93 untuk bersabar dan bertahan hingga pengujian Februari di Malaysia, di mana ia akan menerima sesuatu yang lebih sesuai dengan konsep baru.
"Itu tidak diharapkan, tetapi mereka sudah mengatakan kepada saya bahwa di Malaysia, akan mengambil satu langkah lagi dibandingkan dengan Valencia. Satu langkah lagi tidak cukup, mereka harus mengambil dua langkah," ujar Marquez.
Selepas tes di Sirkuit Riccardo Tormo, rider 29 tahun itu muncul di hadapan media dengan ekspresi kecewa. Baik bahasa tubuh maupun pernyataan yang digunakannya memancarkan pesimisme dan memicu alarm.
“Ini tidak cukup untuk menang.” kata juara dunia delapan kali ini, yang membuat banyak orang meragukan potensi RC213V baru.
Alberto Puig, manajer tim HRC MotoGP, mengakui bahwa Honda telah bereaksi dan mulai bekerja.
"Tidak ada keraguan bahwa di Jepang mereka telah banyak bekerja. Itu jelas dan kami mengetahuinya tetapi, sayangnya, kami belum menemukan arah yang benar," Puig mengeluh, makin memperkuat kesan yang membuat orang berpikir bahwa motor 2023 adalah kegagalan.
Pada titik ini, orang bertanya-tanya, Apakah Honda telah salah (lagi)?
"Anda harus memahami para pebalap. Marc memang keras, tapi itu bagian dari pekerjaannya. Dia memberi tekanan pada Honda untuk pengembangan intensif," seorang anggota tim menjelaskan kepada Motorsport.com pada Selasa, akhir hari pengujian.
Salah satu detail yang setuju dengan pendapat ini adalah bahwa Marquez tidak berusaha untuk mengambil putaran cepat hari itu. Dia menyelesaikan 50 lap (paling sedikit) dan tidak memasang ban belakang lunak untuk menemukan batasnya.
Dia finis di urutan ke-13, 0,6 detik di belakang Luca Marini yang memimpin klasemen. Seandainya menggunakan ban lunak dan menggunakan pengaturan waktu, dia mungkin akan memangkas waktunya minimal 0,3 atau 0,4 detik.
Penurunan yang akan menempatkannya di tiga besar. Namun, itu tidak akan berkontribusi membuat Honda mendapatkan pesan yang ingin dikirimkannya.
"Motornya lebih baik dari yang 2022. Mesinnya agak lebih bertenaga dan remnya bagus. Tapi, masih ada kekurangan cengkeraman (mekanis) belakang, seperti yang terjadi pada yang sebelumnya, " tambah sumber resmi yang berasal dari divisi teknik.
RC213V 2023 akan menjadi motor yang bagus atau tidak, tergantung pada kemampuannya bertarung dengan Ducati, yang menjadi acuan di grid. Desmosedici GP selalu dikenal karena kekuatan dan kecepatannya di lintasan lurus, tetapi kompetisi telah menutup celah dalam hal itu.
Sekarang, pabrikan Italia selain lebih kencang berhasil keluar dari tikungan lebih baik dari para pesaingnya. Mereka membuat perbedaan dan menjadi alat paling serbaguna saat ini.
Joan Mir, pebalap baru Repsol Honda, mampu menguji tiga motor di Valencia, yang dipakai musim 2022, saat tes Misano dan pada saat terakhir. Sementara, Marquez memutuskan untuk mengakhiri harinya dengan motor 2023.
“Pada awalnya, dia (Mir) sedikit terkejut dengan performa motornya. Tetapi, komentarnya tentang powertrain, itu tidak terasa agresif seperti yang dia harapkan," kata sumber HRC.
Perubahan ekstrem bisa diartikan sebagai pertanda baik ketika memperhitungkan bahwa pilot Mallorca memiliki perasaan yang sangat segar tentang dirinya di Suzuki, salah satu motor termanis dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Mir tidak dapat berbicara setelah tes karena hubungannya dengan pabrik Hamamtsu baru berakhir hingga 31 Desember, Marquez mengisyaratkan bahwa juara 2020 menunjuk traksi sebagai salah satu poin di mana ada ruang pengembangan lebih besar, terutama jika dibandingkan dengan GSX-RR.
"Salah satu poin yang perlu banyak ditingkatkan adalah tingkat traksi. Di sana, kita bisa mengambil langkah, terutama karena komentar yang ditinggalkan oleh Mir dan Alex Rins. Bagi para insinyur, penting bahwa pilot baru dari pabrik lain tiba, salah satunya pemenang balapan terakhir,” tutur Marquez di sebuah acara di mana ia bertugas menguji bahan bakar terbarukan yang diproduksi oleh Repsol untuk MotoGP 2024.
Aktivitas itu terjadi dua hari setelah tes di Cheste. Marquez sangat melunakkan nada pernyataannya.
“Tes di Valencia adalah sesi latihan yang presisi di mana komentar dan indikasi diberikan, dan saya pikir secara umum itu bagus, karena apa yang diuji berarti langkah kecil ke depan. Tapi, jelas bahwa Honda harus terus bekerja untuk memiliki grup yang lebih kompetitif," ringkasnya.
The Baby Alien mengesampingkan pesan negatif tersebut dan membuka cahaya kecil di ujung terowongan.
"Kemarahan dan ancaman tidak baik karena mengarah pada kepanikan. Tingkat komitmen Honda adalah 10, reaksi di Valencia terlihat dengan banyak insinyur di dalam kotak,” ucapnya.
“Kita akan melihat langkah terakhir pada Februari. Keyakinan saya pada Honda adalah total. Saya yakin bahwa saya berada di pabrik terbaik di dunia dan satu-satunya yang dapat mengubah situasi seperti ini,” Marquez mengungkapkan fokus pada membangun basis untuk penaklukan titel kembali.
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1462
Berita Terkait Lainnya :