20 Desember 2021
SPORTS MOTOR
Honda Tolak Kemungkinan Marc Marquez Absen Di MotoGP 2022
Team Manager Honda, Alberto Puig, berharap Marc Marquez segera pulih dari cedera matanya agar dapat langsung beraksi sejak seri pembuka Grand Prix Qatar musim depan.
Dua tahun terakhir benar-benar menempatkan Honda dalam situasi keterpurukan. Seusai mendominasi kejuaraan dunia dari 2013 dan berlanjut sampai 2019, pabrikan berlogo sayap tunggal itu babak belur menghadapi MotoGP 2020 serta 2021.
Patah tulang humerus kanan memaksa Marquez absen sepanjang musim lalu. Ant Man of Cervera memang akhirnya bisa sembuh dan comeback. Akan tetapi, fisiknya belum fit sepenuhnya. Toh, pebalap asal Spanyol itu setidaknya masih berhasil mencatatkan tiga kemenangan.
Dalam optimisme tinggi menyambut 2022, Honda kembali dihantam kabar buruk. Marquez mengalami gegar otak saat latihan. Alhasil, #93 harus absen pada dua balapan terakhir di Algarve dan Valencia.
Namun, bukan itu yang menjadi kekhawatiran. Adalah diplopia (penglihatan ganda) yang diderita Marquez. Cedera mata ini jelas membutuhkan masa pemulihan cukup lama. Bahkan, kini belum ada kabar terbaru mengenai kondisinya.
Honda sendiri belum membuat keputusan tentang bagaimana kelanjutan Marquez tahun depan. Apakah bisa turun balapan lagi, atau kembali dipaksa absen. Karena itulah, pemeriksaan pada Natal akan menjadi sangat penting.
“Marc melakukan semua yang dokter katakan padanya sekarang, mencoba untuk beristirahat, menghindari stres dan bersabar,” tutur Puig melansir Motosan. “Kami berharap, sedikit demi sedikit, semuanya mulai kembali normal. “Memulai musim 2022 tanpa dia? Tidak, kami tidak mempertimbangkan kemungkinan itu.
“Kita harus melihat bagaimana dia, tetapi mempertimbangkan opsi itu akan seperti mencela diri sendiri. “Yang pasti adalah kami perlu dipandu oleh para dokter dan kami akan melihat apa yang perlu dilakukan berdasarkan apa yang mereka katakan kepada kami.”
Andai nantinya benar Marquez absen di awal MotoGP 2022, jelas merupakan pukulan berat kesekian kalinya bagi Honda. Area yang paling terkena dampak tentu saja pengembangan RC213V spek teranyar. Pengalaman yang dikantongi Pol Espargaro sebenarnya tak seburuh jika dibandingkan Jorge Lorenzo dua tahun lalu.
Tetapi, ketidakmampuan Marquez untuk melakukan apa yang mungkin bisa dia lakukan karena masalah fisik, mengekspos kekurangan paket Honda. “Kami telah melalui dua tahun di mana hampir tidak ada perkembangan,” tutur Puig.
“Ketika Anda memiliki pebalap pemenang dan dia bukan bagian dari pengembangan motor, Anda melewatkan komentar pemimpin dan orang yang mendorong motor itu hingga batasnya. “Jadi, ya, Anda mungkin kehilangan sedikit arah. Itu manusiawi.
“Kami tidak memiliki Marc dalam kondisi yang baik untuk waktu yang lama sekarang dan jelas pebalap lain telah melakukan pekerjaan mereka dengan baik, berkat (Stefan) Bradl (test rider), Alex Marquez, (Takaaki) Nakagami, dan Pol. “Tapi absennya opini Marc sangat terasa dalam pengembangan motor.”
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 11073
Berita Terkait Lainnya :