07 Oktober 2021
SPORTS MOTOR
Marc Marquez Berikan Podium Ke-450 Repsol Honda Di Kelas Premier
Keberhasilan Marc Marquez menguasai MotoGP Amerika menjadi catatan tersendiri bagi timnya, Repsol Honda. Marc Marquez sekali lagi membuktikan dirinya sebagai penguasa Circuit of The Americas (COTA) setelah menjadi yang terbaik pada lomba MotoGP Amerika, Minggu (3/10/2021) siang menjelang sore atau Senin dini hari.
Bagi Marquez, itulah kemenangan keduanya di MotoGP 2021 setelah podium utama di GP Jerman, 20 Juni lalu. Seperti di Jerman – ia dijuluki King of The Ring karena terbanyak menang, delapan (2013-2019, 2021) – Marquez juga menjadi penguasa COTA dengan tujuh kemenangan (2013-2018, 2021).
Bagi Marquez yang sejak debut di MotoGP pada 2013 selalu membela Tim Repsol Honda, sukses di MotoGP Amerika merupakan kemenangan ke-58 atau hasil finis podium ke-84 baginya di kelas utama.
Jika dihitung sejak turun penuh mulai 1995, kemenangan Marquez di COTA menjadi podium ke-450 yang direbut tim pabrikan Honda di kelas premier (500cc-MotoGP).
Honda NSR500 (1995-2001) – 5 Gelar Pebalap, 53 Kemenangan, 124 Podium
Kisah sukses tim yang berbasis di Aalst, Belgia, tersebut dimulai dengan motor andalan Honda NSR500 di era kelas 500cc. Dipakai antara 1995 sampai 2001, motor bermesin 499cc V4 2-tak dengan tenaga lebih dari 180 hp ini mampu memberikan 124 podium untuk Repsol Honda.
Podium terbanyak tentu saja diberikan oleh Mick Doohan (48), diikuti Alex Criville (44). Honda NSR500 milik Repsol Honda juga mampu merebut 53 kemenangan – di antaranya 35 lewat Doohan dan 14 dari Criville serta lima gelar juara dunia (empat Doohan: 1995-1998 dan satu Criville: 1999).
Honda RC211V (2002-2006) – 3 Gelar Pebalap, 26 Kemenangan, 76 Podium
Setelah kelas 500cc digantikan MotoGP mulai 2002, Repsol Honda masih mampu melanjutkan superioritasnya di kelas utama. Mengandalkan Honda RC211V yang mengusung mesin 990cc V5 4-Tak bertenaga 240 hp lebih, Repsol Honda mampu merebut 76 podium.
Valentino Rossi yang memperkuat Repsol Honda hanya dua musim, 2002 dan 2003, mampu 31 kali naik podium (20 di antaranya kemenangan) sekaligus merebut gelar juara dunia.
Mendiang Nicky Hayden yang memperkuat Repsol Honda antara 2003 sampai 2008, mampu memberikan 25 podium, termasuk tiga kemenangan. Hayden mengakhiri perjalanan Honda RC211V pada 2006 dengan memberikan gelar juara dunia.
Honda RC212V (2007-2011) – 1 Gelar Pebalap, 24 Kemenangan, 84 Podium
Motor bermesin V4 800cc 4-Tak dengan tenaga lebih dari 230 hp ini bisa dibilang kurang memuaskan. Dani Pedrosa tercatat 48 kali finis podium (13 di antaranya kemenangan).
Namun, untuk sumbangan podium bagi Tim Repsol Honda, Pedrosa menjadi yang terbanyak. Memperkuat tim ini sepanjang kariernya di MotoGP, 2006-2018, Pedrosa berhasil 112 kali naik podium (31 di antaranya kemenangan).
Sementara itu, Casey Stoner yang hanya semusim menggeber Honda RC211V (total dua musim di Repsol Honda), mampu memberikan 16 podium (10 di antaranya kemenangan) sekaligus merebut gelar juara dunia pebalap bagi Repsol Honda pada MotoGP 2011.
Honda RC213V (2012-….) – 6 Gelar Pebalap, 78 Kemenangan, 166 Podium
Honda RC213V yang mengusung mesin V4 1.000cc 4-Tak dengan tenaga lebih dari 240 hp ini menjadi salah satu motor tersukses dalam sejarah Tim Repsol Honda.
Kemenangan Marc Marquez memang baru menjadi podium ketiga bagi Repsol Honda pada tahun ini. Namun, Honda RC213V sudah memberikan total 166 podium dan enam gelar juara dunia pebalap yang semua direbut Marquez (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019).
Marc Marquez berada di posisi kedua untuk penyumbang finis podium terbanyak (98) setelah Dani Pedrosa (112) namun di atas Mick Doohan (48), Alex Criville (44), dan Valentino Rossi (31).
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1660
Berita Terkait Lainnya :