21 Mei 2021
SPORTS MOTOR
Jorge Prado Siap Libas Para Kroser Top Dunia
Jorge Prado baru akan memasuki musim kedua MXGP di Kejuaraan Dunia Motocross. Namun, kroser muda Spanyol itu siap melibas dua seniornya di tim pabrikan KTM dan kroser top lainnya.
Jorge Prado sangat percaya diri menghadapi musim keduanya di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Motocross, MXGP, pada musim 2021 ini.
Hal itu dinilai wajar karena saat debut di MXGP musim lalu, kroser 20 tahun itu sudah mampu memenangi tiga Grand Prix (GP) di atas KTM 450 SX-F. Torehan itu tidak hanya membuat Prado menjadi kroser tersukses kelima di MXGP dalam lima tahun terakhir.
Prado, juara dunia MX2 2018 dan 2019, mampu merebut tujuh podium dalam 10 penampilan terakhirnya tahun lalu. Sempat menjadi favorit juara, Prado harus menerima kenyataan absen dalam empat GP Terakhir (delapan race) karena patah tulang paha dan selangka.
Prado pun harus puas finis di peringkat keenam klasemen akhir di bawah sejumlah kroser top dunia: Tim Gajser (Team HRC), Jeremy Seewer (Monster Energy Yamaha Factory MXGP), dan Antonio “Tony” Cairoli (Red Bull KTM De Carli Factory Racing).
Karena itulah Prado sangat percaya diri mampu mengalahkan dua rekannya sesama kroser tim pabrikan KTM yang juga juara dunia sembilan kali, Tony Cairoli, serta kampiun motocross empat kali, Jeffrey Herlings (Red Bull KTM Factory Racing).
Prado yakin musim ini ia akan lebih percaya diri dan mampu menjadi salah satu kroser yang mampu meramaikan persaingan gelar juara dunia.
“Setiap tahun, pasti selalu ada pertanyaan tentang siapa yang bakal bermain bagus. Namun pada akhirnya, selalu nama yang sama berada di atas,” ucap pemenang lima race dan delapan podium pada MXGP 2020 lalu itu.
“Saya yakinn seharusnya mampu berada di grup ini (kroser elite). Bukan karena saya sesumbar namun lihat saja torehan saya. Saya mungkin bukan tipe kroser yang mampu memotivasi diri sendiri.
“Tetapi ketika melihat hasil musim lalu, saya sadar mampu melawan para kroser top untuk memperebutkan posisi teratas lagi tahun ini. Saya harus siap karena target saya harus merebut gelar.”
Jorge Prado boleh saja percaya diri. Namun, Tony Cairoli dan Jeffrey Herlings adalah kroser sarat pengalaman. Cairoli merebut gelar MX2 2005 dan 2007, MX1 2009-2013, dan MXGP 2014 dan 2017. Sementara, Herlings jawara MX2 2012, 2013, dan 2016 serta MXGP 2018.
Musim lalu, hanya karena rangkaian cedera, Cairoli dan Herlings tidak mampu tampil maksimal. Seperti Prado, Herlings juga tidak bisa menuntaskan musim karena mampu turun di enam GP awal dari total 18. Cedera kaki Herlings bertambah parah setelah terjatuh di MXGP Italia di Faenza.
Jorge Prado juga harus memperhitungkan Tim Gajser, kroser tim pabrikan Honda yang tengah memburu gelar MXGP keempat atau yang ketiga beruntun setelah 2016, 2019, dan 2020. Sebelumnya, kroser Slovenia itu juga merebut gelar juara dunia MX2 2015.
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1798
Berita Terkait Lainnya :