11 Januari 2021
SPORTS MOTOR

Sedihnya Nakagami Ditinggal Pensiun Crutchlow



Pebalap Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, memberikan komentar soal keputusan Cal Crutchlow memutuskan pensiun dari MotoGP. Nakagami pun mengaku sangat sedih bakal kehilangan seorang mentor.

Sebagaimana diketahui, Crutchlow memang akhirnya menjawab terkait spekulasi mengenai masa depannya sebagai pebalap profesional. Ya, Crutchlow akhirnya memilih untuk menyelesaikan karier panjangnya di kelas MotoGP.

Crutchlow sendiri memang mengawali kariernya di kelas MotoGP pada musim 2011 dengan membela Tim Monster Yamaha Tech3. Crutchlow sendiri menghabiskan tiga musim membela Tim Monster Yamaha Tech3, sebelum akhirnya pindah ke Ducati pada MotoGP 2014.


Akan tetapi kiprah Crutchlow di Tim Ducati memang tidak terlalu menjanjikan, sehingga hanya bertahan semusim saja. Crutchlow sendiri akhirnya memilih untuk menerima pinangan dari Tim LCR Honda, tim yang selalu dibelanya dalam lima musim terakhir.

Perjalanan karier Crutchlow bersama Tim LCR Honda juga sejatinya tidak terlalu mengecewakan. Terhitung selama membela Tim LCR Honda, Crutchlow berhasil mengoleksi tiga kemenangan dan 12 podium.

Akan tetapi kisah romantis antara Crutchlow dan Tim LCR Honda dipastikan berakhir pada MotoGP 2020. Pasalnya pebalap berkebangsaan Inggris itu memilih untuk pensiun. Keputusan Crutchlow itu cukup mengejukan, lantaran ia sempat diisukan bakal melanjutkan karier bersama Tim Aprilia Gresini.

Nakagami pun lantas memberikan pandangannya soal keputusan Crutchlow menyelesaikan kariernya sebagai pebalap di MotoGP. Ya, Nakagami mengaku sangat sedih dengan kabar tersebut, mengingat Crutchlow tidak pernah bosan untuk memberikan saran kepadanya.

“Saya benar-benar merasa sedih bahwa Cal meninggalkan Honda dan memutuskan untuk jadi test rider Yamaha. Namun saya mengharapkan yang terbaik untuknya,” ujar Nakagami, sebagaimana dikutip dari GPOne.


“Sangat menyenangkan bisa jadi tandemnya selama tiga tahun, terutama pada tahun pertama, saat saya baru naik ke MotoGP dari Moto2. Cal banyak membantu saya, sungguh mengagumkan,” sambung pebalap berkebangsaan Jepang tersebut.

“Saya tidak pernah melihat ada seorang pebalap memberikan bantuan begitu besar pada tandemnya. Dalam uji coba, dalam pekan balap, juga beberapa sesi latihan, ia selalu punya waktu untuk saya buntuti,” tuntasnya.

Sumber : sports.okezone.com

viewed :: 1686
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :