19 Desember 2020
SPORTS MOTOR
Tak Bisa Ikut Valentino Rossi Lagi, Alex Briggs Putuskan Pensiun
Mantan mekanik Valentino Rossi, Alex Briggs, memutuskan untuk pensiun dari dunia balap MotoGP. Pasalnya, Briggs sudah tidak bisa lagi mengikuti jejak Rossi yang mulai musim balap MotoGP 2021 akan bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
Rossi sejatinya terpaksa meninggalkan pabrikan Yamaha karena posisinya akan digantikan oleh Fabio Quartararo. Maka dari itu, pihak Yamaha menyarankan Rossi untuk bergabung dengan tim satelit sebagai pengganti Quartararo.
Persoalannya, Rossi tidak bisa membawa orang-orang yang selama ini bekerja sebagai krunya, seperti misalnya Alex Briggs. Pasalnya, Petronas Yamaha SRT sudah memiliki mekaniknya sendiri dan ia meminta Rossi untuk menghargai hal tersebut.
Setelah melakukan diskusi panjang, pada akhirnya dicapailah kesepakatan bahwa Rossi hanya boleh membawa David Munoz selaku kepala krunya, Idalio Gavira (pelatih balap), dan Matteo Flamigni (insinyur data). Sedangkan Briggs, tak bisa ikut bersamanya.
Briggs padahal sudah menjadi bagian dari kru Rossi saat The Doctor masih berada di Honda pada awal 2000-an. Sejak saat itu, ia selalu mengikuti Rossi, baik ketika bergabung dengan Yamaha, ke Ducati, hingga balik ke Yamaha lagi.
Briggs sempat memiliki rencana untuk pensiun bersamaan dengan Rossi. Akan tetapi, kini ia harus melakukannya lebih cepat ketimbang The Doctor. Briggs sebenarnya mendapatkan tawaran dari tim lain, namun tak ada kesepakatan yang memuaskannya.
“Ketika saya melihat ke belakang, saya tentu saja menyukai ide pensiun bersamaan dengan Valentino Rossi. Tapi tidak seperti itu kenyataannya,” kata Briggs, dilansir dari Speedweek.
“Di sisi lain, jika saya mendapat tawaran yang sangat bagus dari tim lain, saya mungkin akan mempertimbangkan untuk bertahan. Tapi, apa tawaran yang bagus?” jelasnya.
“Bukan hanya uang, ini adalah persyaratannya. Pertanyaannya adalah apakah saya dapat menerapkan apa yang saya ketahui? Hanya menjadi mekanik dan tidak menggunakan pengetahuan selain soal sekrup dan mur, itu terlalu sedikit ruang bagi saya,” papar Briggs.
“Saya juga memiliki pengetahuan balap yang ingin saya sampaikan kepada pebalap muda atau mekanik muda. Hanya menjadi mekanik biasa tanpa membagikan ilmu sudah cukup untuk membuat saya memutuskan berhenti,” pungkas sang mekanik.
Sumber : sports.okezone.com
viewed :: 1445
Berita Terkait Lainnya :