01 Oktober 2020
HEADLINE MOTOR

Dikeroyok Motor Bikinan Pribumi, Harley-Davidson Angkat Kaki Dari India



Harley-Davidson akhirnya harus angkat kaki dari India. Harley-Davidson dikabarkantak mampu berjuang di tengah gempuran sepeda lokal karena kurangnya perhitungan yang matang.

Seperti dilansir dari Motor1, India adalah pasar roda dua terbesar di dunia dan paling sensitif terhadap harga produk. Pendapatan per kapita negara menentukan skuter dan sepeda motor mana yang dibeli di negara terpadat kedua di dunia.

Menurut laporan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS), Harley Davidson akan meninggalkan India dan menutup pabrik di Bawal serta memberhentikan sekitar 70 pekerja.

Pabrikan AS juga mengucapkan selamat tinggal pada operasi penjualan dan produksi yang menginformasikan Harley Davidson tentang kesulitannya dalam memenuhi kebutuhan saat ini.

Sepeda motor terlaris di India memiliki perpindahan hingga 125 sentimeter kubik dan itu pasti terlihat jelas bagi Harley Davidson satu dekade lalu ketika mendirikan toko di negara tersebut.

Keterjangkauan adalah kata kunci dalam pemasaran sepeda motor di Tanah Air. Model Street 750 yang dijual seharga USD 6.370 terlalu mahal.

Misalnya saja model motor Hero Splendor yang menjadi mesin terlaris di India dengan harga USD 715 sedangkan versi yang lebih mahal hanya mencapai USD 930 .

Awal tahun ini, raksasa otomotif yang berbasis di Milwaukee tersebut melaporkan akumulasi penjualan sebanyak 25.000 unit selama periode 10 tahun di India.

Penjualan global juga meningkat setengah dari total penjualan pada tahun 2020 yang dikontribusikan oleh pasar AS. Perseroan diperkirakan akan menjalani fase pemulihan setelah mendapatkan manajemen baru.

Sumber : autotekno.sindonews.com

viewed :: 1862
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :