19 April 2020
HEADLINE MOTOR
Pabrik Motor Minta Standar Euro 5 Ditunda Karena Corona
Pada 1 Januari 2021 standar emisi Euro 5 akan diterapkan untuk sepeda motor. Standar ini mendorong produsen motor untuk mengembangkan dan memperbarui model-model lamanya.
Namun pandemi Corona yang menyerang dunia saat ini melumpuhkan industri otomotif. Tanpa adanya aktifitias di pabrik baik untuk produksi dan pengembangan maka akan mempersulit merek motor memenuhi standar Euro 5 dalam tenggat waktu tersebut.
Menanggapi situasi ini, asosiasi sepeda motor dan pabrikan menyerukan otoritas Uni Eropa untuk menunda penggunaan standar Euro 5 hingga 1 Januari 2022. Sebagai informasi, Euro 5 menetapkan angka standar karbon monoksida pada 1.000 mg/km, hidrokarbon 100 mg/km, dan nitrogen 60 mg/km.
"Krisis COVID-19 menempatkan dealer di bawah kesulitan keuangan yang ekstrem. Dengan latar belakang ini, industri sepeda motor mendesak Komisi Eropa dan administrasi nasional untuk segera mengadopsi semua langkah yang diperlukan untuk membantu sektor ini melalui krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar asosiasi sepeda motor Eropa, ACEM.
Beberapa model motor pun sudah mengikuti standar Euro 5 pada tahun 2020 ini. Ada Honda Africa Twin 1.100, Yamaha R1M, Suzuki V-Strom 1050 Xt, dan BMW F 900 XR. Namun untuk model dengan penjualan masal masih menunggu sampai aturan ini diberlakukan.
"Penutupan toko-toko, bagaimanapun akan menghambat penjualan semua kendaraan yang berstandar Euro 4. Dengan meningkatnya stok yang disimpan di gudang, resikonya nyata bahwa pada akhir tahun, produsen dan dealer tak dapat lagi menjual kendaraan tersebut karena sudah tidak sesuai standar," kata direktur bisnis Brembo, Paolo Magri dalam sebuah wawancara dengan Bennetts.
Sumber : oto.detik.com
viewed :: 1499
Berita Terkait Lainnya :