Pebalap LCR Cal Crutchlow kesal dengan sikap Honda. Pabrikan Jepang itu mengambil tiga teknisinya untuk diberikan kepada Alex Marquez di MotoGP 2020.

Setelah balapan di Valencia, para pebalap melakoni post season test pada 19-20 November di tempat yang sama. Alex melakoni debut di atas motor RC213V, usai menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun.

Selama ini Crutchlow merupakan pebalap Honda yang paling dekat dengan Marquez dari segi hasil. Selain Marquez, cuma Crutchlow yang mampu meraih podium.

Crutchlow tidak menyetujui tindakan Honda yang mengambil teknisi-teknisinya. Terlebih Crutchlow butuh meningkatkan performa usai finis kesembilan, posisi terburuknya selama lima tahun bersama LCR.

"Tampak ironis tapi aku tidak tahu persis bagaimana timku akan berubah untuk 2020. Yang jelas, akan ada sesuatu yang berubah, seperti yang sudah kukatakan," ucap Crutchlow dikutip GPOne.

"Honda mengambil beberapa teknisiku dan, aku harus mengatakan, dari sudut pandangku, aku adalah satu-satunya rider yang bisa naik podium bersama Marc. Itulah kenyataannya di musim ini dan musim sebelumnya. Dan mungkin seperti itu juga di musim berikutnya. Selama ini akulah yang paling dekat dengan Marc, dan aku selalu berpikir bahwa Honda akan membantuku agar semakin dekat."

"Mereka malah mengambil beberapa teknisiku dari garasi, dan hal itu sangat membuatku kesal. Juga karena aku tidak merasa ini akan membuat perbedaan besar untuk Alex, padahal akan berpengaruh besar untukku. Mereka adalah teknisi-teknisi yang dia dapatkan dari timku dan memindahkannya ke pabrikan Honda. Tiga teknisi," sembur pebalap Inggris itu.

Sumber : oto.detik.com