20 Agustus 2019
HEADLINE MOTOR
Motor Penyumbang Polusi Tertinggi DKI Jakarta
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) merilis hasil pelacakan kendaraan yang melintas di Jakarta dalam beberapa hari ke belakang. Hasil penemuan terungkap siapa saja penyumbang kendaraan di wilayah DKI Jakarta.
Direktur Kebijakan Penghapusan Bensin Bertimbal Ahmad Safrudin atau akrab disapa Puput mengatakan penghitungan berdasarkan aturan Menteri Lingkungan Hidup.
"Dasar perhitungannya Peraturan Menteri no. 12 tahun 2010 tentang perhitungan emisi pencemaran udara untuk Pemerintah daerah sudah membuat pedoman cara menghitung emisi, kita dapat menghitung itu," jelas Puput saat ditemui di kantornya, Sarinah.
"Kita survei misalnya penghitungan lalu lintas, kita cek beberapa ruas jalan. Flownya setiap hari jumlah mobil kemudian kita wawancarai pengemudi atau pengendara sepeda motor, per hari rata-rata habis rata-rata liter, dan itu kita interpolasi kan jadi data seluruh kota, memang nggak gampang data ngumpulin, "ujar Puput.
Puput berbicara tentang kendaraan yang terus membajak berkontribusi terhadap kondisi udara Jakarta. Tercatat sekitar 20 juta unit kendaraan lalu lalang di wilayah Jakarta.
"Jumlahnya 20 juta tadi sekitar 15 juta merupakan kendaraan roda dua. Sisanya sekitar 5 juta itu roda empat," jelas Puput.
Lantas siapakah yang paling menyumbang angka polusi di Jakarta?
“44,53 persen dari sepeda motor, dari mana kita hitung? Jakarta, tetapi perbatasan, masuknya potensi kendaraan komuter dari Bodetabek ke Jakarta, "papar Puput.
Dalam catatan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) kendaraan yang menghasilkan jumlah polutan tertinggi per hari adalah sepeda motor yaitu motor 8.500 ton (44,53%), bus disusul (21,43%) 4,106 ton, mobil pribadi 2,712 ton (16,11%) . Persentase ini mengandung zat-zat seperti PM, HC, CO, NOx, dan SOx
Sumber : oto.detik.com
viewed :: 1706
Berita Terkait Lainnya :