11 Desember 2018
SPORTS MOTOR
Kecepatan Hamilton Timbulkan Kekhawatiran
Michael van der Mark mengungkapkan, bahwa ia sampai harus membuat Lewis Hamilton sedikit lebih lambat saat juara dunia Formula 1 itu tes World Superbike.
Pada awal Desember ini, Hamilton mengendarai Yamaha YZF-R1 bersama Van der Mark dan Alex Lowes di Circuito de Jerez, Spanyol. Ia tampil dengan livery yang didominasi warna merah, beserta nomor andalannya, 44.
“Lewis sudah menjajal motor selama dua hari (sebelum tes) dan orang-orang dari timnya sedikit khawatir karena kecepatannya,” beber Van der Mark kepada Motorsport.com.
“Dia sangat cepat, tetapi tidak punya gaya balap. Dia (juga) memiliki banyak sudut kemiringan. Timnya hanya memberikan sedikit saran, jadi dia mendapatkan mendapat beberapa tips dari para profesional.”
Meski tak diungkap berapa catatan waktunya dan jumlah lap yang ditempuh Hamilton, namun lima kali juara dunia tersebut sempat mengalami kecelakaan kecil di Tikungan 5. Untungnya, ia tak cedera serius.
“Saya sendirian bersama Lewis pada hari pertama dan rekan setim saya, Alex Lowes, bergabung saat hari kedua,” tutur Van der Mark.
“Selama hari pertama, saya hanya mencoba membuatnya sedikit lebih lambat. Saya harus menghentikannya, (karena) dia tidak takut sama sekali dan dia mencoba menikung secepat seperti ketika mengemudikan mobil.
“(Dan) selama hari kedua, kami banyak bekerja pada gaya balapnya.”
Van der Mark lalu melontarkan kekagumannya. Ia bahkan menyebut pengalaman bekerja sama dengan sang pebalap Mercedes F1 sebagai hal yang sangat keren.
“Bahkan jika itu hanya untuk bersenang-senang, dia sangat termotivasi untuk belaja. Dia bertanya banyak hal dan itu sangat istimewa untuk dilihat,” pujinya.
“Anda melihat tes itu menyenangkan bagi dia, tapi dia serius melakukannya. Dia ingin melakukannya dengan benar dan ingin belajar sebanyak mungkin.”
Disinggung seberapa kompetitif Hamilton jika mengikuti balap motor selama semusim penuh, Van der Mark tak bisa memperkirakannya.
“Anda lihat, dia tidak takut sama sekali. Anda juga melihat dia tidak memiliki keraguan. Anda melihat banyak pebalap yang memiliki sedikit keraguan, namun dia akan terus melaju jika dia memutuskan untuk melakukannya dengan cara itu,” paparnya.
“Itu sama dengan (balap) mobil, itu talenta alaminya. Pastinya, dia bisa mengendarai motor – saya tidak tahu seberapa cepat dia bisa melaju.
“Saya tahu dia bisa jauh lebih cepat, tetapi sulit memprediksi apa yang bisa dia lakukan dengan (balap) motor.
“Dia baru berkendara selama empat hari dan dia sekitar tujuh detik lebih lambat dari kami. (Namun) dia lebih cepat dari kebanyakan pebalap lainnya.
“Anda dapat melihat dia memiliki talenta spesial, tetapi saya tidak tahu apakah dia ingin melakukannya (semusim penuh).”
Sumber : id.motorsport.com
viewed :: 1906
Berita Terkait Lainnya :