Perangkat keselamatan berkendara seperti helm full face memang memberi keamanan maksimal dibanding helm model half face. Namun helm full face memiliki kendaran dengan suhu panas yang sering dikeluhkan pengendara.

Kebiasaan pengendara harus membuka kaca depan untuk mendapatkan sirkulasi udara di dalam helm, namun debu atau asap kendaraan menjadi risiko dibukanya kaca helm bagian depan.

Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan helm Feher membuat helm bernama ACH-1, dimana perangkat helm tersebut memiliki sistem pendingin udara bagian dalam helm. Sehingga pengendara tidak perlu khawatir lagi merasa panas ataupun gerah.

Sistem pendingin helm yang berada di bagian belakang dirancang untuk bisa terintegrasi dengan arus atau baterai yang terdapat pada sepeda motor. Pengendara tinggal mencolok kabel untuk mengaktifkan sistem pendingin pada helm.

Sistem pendingin udara yang terdapat pada Feher ACH-1 memiliki kesamaan dengan sistem pendingin jok yang dimiliki produsen mobil Ferrari dan Bentley. Dikombinasikan dengan Tubular Spacer Fabric milik Feher yang mendistribusikan udara sejuk secara merata di dalam helm, sistem ini membantu Anda tetap tenang ketika cuaca menjadi panas.

Pendingin udara pada helm ini tidak seperti AC konvensional yang meniupkan udara dingin ke wajah. Sistem pendingin ACH-1 bekerja untuk mendinginkan suhu interior helm. Perangkat pendingin helm ini sangat aman digunakan untuk berbagai kondisi cuaca. demikian seperti dikutip dari Rideapart.

Dengan penambahan sistem suhu, ACH-1 memiliki bobot yang sama dengan helm pada umumnya yakni seberat 1.450 gram. Seluruh material helm dirancang menggunakan bahan fiberglass komposit yang membantu menurunkan berat.

Dari segi keamanan helm ACH-1 telah memegang sertifitas DOT dan ECE 22.05. Tertarik meminang helm ini, penjualannya hanya dilakukan secara online melalui situs web Feher yang dibanderol dengan harga USD599 atau sekira Rp8,7 juta.

Sumber : news.okezone.com