Manajer Ducati Corse, Davide Tardozzi, mengaku geram kepada pihak penyelenggara MotoGP (Dorna) yang membatalkan seri balapan Inggris sesaat sebelum race di Sirkuit Silverstone dimulai. Rasa kesal itu bukan karena batalnya MotoGP Inggris 2018 tersebut, melainkan karena pihak Ducati tak diikutsertakan dalam rapat pembicaraan untuk membatalkan balapan yang dihadiri oleh para rider.

Buruknya penyampaian informasi itulah yang disesalkan oleh Tardozzi. Ia merasa bahwa pihaknya tak dihormati oleh Dorna lantaran seperti tidak dianggap, dan itu yang membuatnya sangat kecewa.

“Sore kemarin (sesaat sebelum pembatalan MotoGP Inggris 2018), saya tidak mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai diadakannya rapat antara para pebalap dan race direction mengenai akan dibatalkannya balapan,” ucap Tardozzi, dikutip dari Crash.

“Kami baru tahu akan diadakannya arahan mengenai balapan dari sejumlah pebalap yang memberitahu kami untuk datang ke kantor IRTA. Ambil contoh dari Jorge Lorenzo (Ducati Corse), dia baru tahu setelah dikabarkan manajernya Albert Valera, setelah mendengar dari Aleix Espargaro,” lanjutnya.

“Hal itulah yang membuat banyak pebalap yang tak hadir karena memang tidak diberitahukan. Pebalap lainnya baru muncul ketika melihat pemberitahuan (terkait dibatalkannya MotoGP Inggris 2018) di televisi, namun tidak ada yang secara resmi memanggil mereka” tutupnya.

Sumber : sports.okezone.com