Direktur Pelaksana Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, berjanji akan menggelar penyelidikan menyeluruh setelah terjadinya pembatalan MotoGP Inggris 2018. Masalah drainase yang mengakibatkan adanya genangan air di trek melatarbelakangi pembatalan lomba tersebut.

Hujan memang menjadi musuh terbesar dalam setiap penyelenggaraan balapan di Silverstone, tidak hanya untuk MotoGP saja, tetapi juga Formula One (F1). Guyuran hujan yang diprediksi terjadi pada hari balapan, membuat otoritas sempat memajukan start 90 menit lebih awal.

Sayangnya, alam punya kehendak lain. Hujan deras mengguyur tepat sebelum start ketika pebalap sudah berada di grid. Alhasil, mereka harus kembali ke garasi sementara panitia memeriksa kelayakan trek untuk menjalani lomba.

Pringle mengaku pihaknya sudah berusaha dengan sebaik-baiknya untuk menggelar balapan. Bersama dengan Dorna, sudah terjadi pembahasan mengenai pembatalan. Namun, sang promotor dan tim tetap ingin membalap jika kondisi trek meningkat.

“Semua usaha terbaik sudah dilakukan di Silverstone guna membuatnya menjadi tempat yang lebih baik untuk balap motor. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai masalah ini untuk memahami apakah aspal baru kami menjadi penyebab pembatalan,” ujar Stuart Pringle, dinukil dari Bike Sport News, Senin (27/8/2018).

“Kami akan meninjau semua data mengenai trek dan mengumpulkan lebih banyak lagi, bersama dengan kontraktor. Penyelidikan menyeluruh akan dilakukan,” imbuh pria asal Inggris tersebut.

Sumber : sports.okezone.com