Ramon Forcada yang merupakan kepala mekanik pebalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales itu mengaku sedih karena akan berpisah dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut pada akhir musim ini. Akan tetapi, Forcada juga merasa kecewa karena Vinales tidak mengucapkan satu kata pun perihal keputusan pebalap asal Spanyol itu yang ingin berpisah dari dirinya.

Sebagaimana diketahui, hubungan antara Vinales dan Forcada memang tengah memanas dalam beberapa waktu terakhir. Vinales menganggap Forcada tidak dapat membantu dirinya untuk menyelesaikan masalah di YZR-M1 atau pun memberi strategi yang tepat saat balapan.

Akibatnya, penampilan Vinales pun sulit berkembang meskipun menempati posisi ketiga di klasemen sementara MotoGP 2018. Atas dasar itu, Vinales pun memilih berpisah dari Forcada pada akhir musim ini.

Akan tetapi, keputusan sepihak dari Vinales itu tampaknya membuat Forcada kecewa karena tidak ada pembicaraan yang dilakukan kepada dirinya. Sementara itu, posisi Forcada pada musim depan akan ditempati Esteban Garcia, yang saat ini masih menjadi kepala mekanik dari pebalap Tim KTM Red Bull, Bradley Smith.

“Yamaha mengatakan kepada saya tentang hal itu (pemutusan hubungan kerja) beberapa hari yang lalu. Akan tetapi, pebalap (Vinales) tidak mengatakan apa-apa, tidak satu kata pun. Mereka memberi tahu saya bahwa ada alternative (untuk bekerja dengan Vinales) dan kami terus mencari solusi bagi Yamaha,” ungkap Forcada, seperti yang dilansir Crash.

Sumber : sport.okezone.com