28 April 2018
SPORTS MOTOR

MotoGP 2018 Diyakini Jadi Musim Terakhir Lorenzo Bersama Ducati



Masa depan Jorge Lorenzo bersama Ducati masih menjadi teka-teki sampai saat ini. Banyak pihak meyakini MotoGP 2018 akan menjadi musim terakhir Lorenzo bersama pabrikan asal Italia tersebut.

Salah satu pihak yang meyakini hal tersebut adalah pengamat sekaligus jurnalis MotoGP, Paolo Beltramo. Performa Lorenzo yang tak juga membaik membuat Beltramo semakin yakin Ducati takkan menyodorkan kontrak baru.

Penampilan Lorenzo di ajang MotoGP memang terus melorot sejak bergabung bersama Ducati. Pebalap berjuluk X-Fuera itu tidak dapat memperlihatkan kemampuan gemilangnya di dunia balap motor.

Dengan kondisi tersebut, Lorenzo pun harus puas bertengger di posisi ketujuh pada klasemen akhir MotoGP 2017 yang menjadi musim perdananya membela Ducati. Pada musim lalu, tak satu pun kemenangan dapat diraih pebalap asal Spanyol tersebut. Torehan terbaiknya pada musim lalu hanyalah meraih podium kedua di Grand Prix (GP) Malaysia.

Pada musim ini, torehan Lorenzo tak juga membaik. Ia bahkan tak dapat finis di posisi 10 besar di tiga seri perdana MotoGP 2018. Dengan begitu, Lorenzo hanya bisa meraih enam poin dan bertengger di posisi ke-16 pada klasemen sementara MotoGP 2018.

Hasil tersebut tentu saja membuat pihak Ducati merasa kecewa. Sebab, awalnya Lorenzo digadang-gadang akan mempersembahkan gelar juara dunia di ajang MotoGP untuk Ducati. Akan tetapi, semua harapan itu sirna karena Lorenzo kesulitan beradaptasi dengan kendaraan Ducati, yakni Desmosedici.

“Tahun depan, Ducati tidak akan memberikan gaji lagi kepada Lorenzo. Ketika tiba di Ducati, Lorenzo diyakini akan meraih gelar juara di ajang MotoGP. Akan tetapi, pada kenyataannya, ia telah gagal mewujudkan harapan tersebut,” ujar Beltramo, sebagaimana dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Setidaknya, sampai saat ini, ia telah melakoni 21 grand prix bersama Ducati. Ia telah meraih beberapa podium, namun belum ada satu pun kemenangan yang dapat diraihnya,” lanjutnya.

“Torehan Dovizioso lebih unggul dari Lorenzo. Ia telah memenangkan tujuh balapan. Jadi, kedua pebalap itu tidak bisa dibandingkan. Karena itu, Ducati tidak akan mempertahankannya,” tukas Beltramo.

Sumber : sports.okezone.com

viewed :: 1698
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :