19 Januari 2018
HEADLINE MOTOR
Honda Belum Tergiur Ikuti Segmen Retro
Sport klasik merupakan salah satu ragam dari kelas motor sport. Kekinian, model sport klasik kembali digandrungi. Bahkan, pada November 2017 lalu pabrikan motor asal Jepang, Kawasaki, meluncurkan varian sport entry level baru yang bergaya retro, yakni W175.
Melihat masih tingginya tren modifikasi bergaya klasik saat ini, akankah Honda yang menyandang sport terlaris sepanjang tahun 2017 (Januari-November) juga akan meluncurkan motor sport klasik?
Menurut Direktur Marketing PT Astra Honda Motor ( AHM), Thomas J.A. Wijaya, sebelum "melemparkan" produk ke pasaran maka pihaknya akan terlebih dahulu melakukan riset, termasuk perkembangan tren motor klasik saat ini.
"Setiap segment yang sudah ada dan sedang tumbuh berkembang serta potensial menjadi studi awal bagi kami," kata Thomas saat dihubungi.
Terkait dengan motor sport klasik, beberapa waktu lalu AHM telah meluncurkan tambahan tunggangan bernuansa klasik. Namun motor ini termasuk dalam kategori motor gede (moge) dengan mesin 2-silinder 471cc, yakni CMX500 Rebel. Penjualannya pun cukup bagus.
Berdasarakan Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Rebel 500 sangat dominan menyumbang penjualan moge Honda. Agustus 2017 saja, model yang menggunakan mesin 500 cc 2-silinder itu dikirimkan 89 unit.
Secara total, sejak Rebel 500 ditawarkan pada Februari 2017 lalu, AHM telah mengirimkannya ke diler sebanyak 218 unit. Itu berarti Rebel bekontribusi pada penjualan moge Honda 61,5 persen. Total moge Honda yang sudah terjual sepanjang delapan bulan pertama 2017 adalah 354 unit.
Berita Terkait Lainnya :
