23 Desember 2017
SPORTS MOTOR

Dovizioso Terharu Raih Penghargaan Gazetta Sports Awards



Meski gagal menjadi juara dunia MotoGP 2017, namun pebalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, tetap menuai banyak pujian lantaran performa luar biasanya di musim ini. Pasalnya, tak seorang pun yang menyangka Dovizioso akan mampu menjadi runner-up dan mampu menyaingi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Lebih hebat lagi, pasalnya Dovizioso harus memaksa Marquez bertarung hingga seri terakhir sebelum dinobatkan sebagai juara dunia musim ini. Tak ayal, kiprah apik pebalap berjuluk DesmoDovi itu pun mendapat banyak apresiasi.

Teranyar, Dovizioso diganjar penghargaan dalam Gazetta Sports Awards 2017 pada kategori Explosion and Fair Play. Memang tak ada yang mengira bahwa penampilan Dovizioso di musim ini akan begitu meledak-ledak, mengingat pada musim lalu pebalap asal Italia itu hanya mampu menyudahi musim dengan finis di posisi kelima klasemen akhir.

Dalam pidatonya di ajang penghargaan tersebut, Dovizioso menerangkan bahwa ia terharu bisa berada di tengah kerumunan orang seperti sekarang dan mendapat perhatian. Pasalnya, selama ini ia menganggap dirinya sebagai pebalap yang tidak dikenal alias biasa-biasa saja.

“Karena cara saya berada, saya merasa tidak nyaman dalam situasi seperti ini, saya tetap menikmati kasih sayang orang, itu adalah hal yang paling indah, sampai saat ini tidak ada yang melihat saya,” jelas Dovizioso, menyadur dari Marca.

Dovizioso pun mempersembahkan performanya di musim ini untuk para fans Ducati. Pasalnya, sudah cukup lama tim pabrikan asal Italia itu tidak tampil kompetitif seperti musim ini. Terakhir kali Tim Ducati menjalani musim yang kompetitif adalah saat masih dibela oleh Casey Stoner, yakni dari sejak musim 2007 hingga 2010. Setelah kurun waktu tersebut, para pebalap Ducati kerap kesulitan memenangkan balapan, terlebih lagi apabila untuk bertarung menjadi juara dunia.

“Ini adalah tahun yang bagus bagi semua penggemar Ducati untuk bertarung sampai akhir tapi, yang terpenting, kami menempatkan basis yang baik untuk melakukan lebih banyak hal, akan sulit pada 2018 untuk memenangkan enam balapan. di Ducati kami bekerja sangat keras,” tukas Dovizioso.

viewed :: 1509
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :