Danilo Petrucci terus menunjukkan penampilan yang kian bagus. Pebalap Pramac Racing itu sudah amat dekat dengan kemenangan pertama di MotoGP Belanda.

Saat membalap di sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017) malam WIB, Petrucci bersaing ketat dengan Valentino Rossi hingga lap-lap terakhir balapan. Dia beberapa kali menyalip The Doctor, tapi akhirnya harus puas di posisi kedua.

Kendati masih gagal, Petrucci tetap menilai bahwa balapan di Assen berjalan sangat luar biasa. DIa mengakui memang tak mungkin memaksakan diri menyalip Rossi.

"Ya (hampir menang), tapi pada akhirnya saya finis kedua. Jika saya mempunyai kesempatan kedua...tapi pada akhirnya itu tak mungkin," kata Petrucci di Crash.

"Bagaimanapun juga itu merupakan balapan yang luar biasa karena pada awal kami masih cukup tenang, mengikuti (Johann) Zarco, lalu saat saya melihat Valentino melaju ke depan, saya mencoba mengikutinya. Saya pikir saat lintasan kering dia sedikit lebih cepat, tapi kemudian hujan turun dan dia berada di depan. Itu cukup sulit dan saya sudah banyak mencoba untuk melaju ke depan, tapi itu terlalu berisiko."

"Lalu saya sadar bahwa saya sedikit lebih cepat di tikungan 12 pada saat akselerasi, Ducati tunggangan saya lebih cepat, dan saya melewati dia dengan empat lap tersisa. Lalu Vale menyalip saya lagi. Lalu saat lap terakhir saya mendapat Rins di tikungan enam yang sudah di overlap dan kami nyaris tabrakan untuk melewati dia."

"Lagipula saya sudah tak bisa mengejar Valentino, tapi kami sangat dekat. Saya juga senang untuk kompetisi kali ini karena kami sangat dekat dan bahkan untuk para fans karena empat pebalap terdepan sangat dekat," imbuhnya.

Dengan podium kali ini, Petrucci sudah dua kali menembus posisi tiga besar di musim ini. Sebelumnya, dia finis ketiga di MotoGP Italia. Kini Petrucci ada di posisi tujuh klasemen pebalap dengan koleksi 62 poin.