01 Juni 2017
HEADLINE MOTOR
Fokus Jual Motor 350-750 Cc, Royal Enfield Berambisi Kuasai Pasar
Royal Enfield merek sepeda motor Inggris yang kini menjadi bagian dari Eicher Motors Ltd, India, berencana tidak memproduksi lagi produk dengan kapasitas mesin di atas 750 cc.
CEO Royal Enfield Siddhartha Lal mengatakan, selain motor di atas 750 cc pihaknya juga memastikan tidak akan menawarkan sepeda motor bermesin di bawah 350 cc. Artinya Royal Enfield akan fokus bermain di segmen sepeda motor berkapasitas mesin menegah. Targetnya Royal Enfield ingin menjadi pemimpin pasar di segmen menengah dalam lima tahun.
Saat ini Royal Enfield menjual 5.000 unit motor bermesin 500 cc, di antaranya Royal Enfield Bullet 500, Classic 500, Thunderbird 500, dan Continental GT 535.
"Kami tidak akan melampaui itu (750 cc), dan kami juga tidak akan di bawah 350 cc. Itulah pasar di mana kami bermain, dengan berbagai alasan tentunya. Salah satunya adalah karena kami tidak melihat adanya skala volume besar di India atau pasar negara berkembang lainnya untuk sepeda motor di atas 750 cc. Ekonomi kita hanya bekerja bila kita dapat menjual secara besar-besaran," kata Siddhartha, sebagaimana diberitakan Indianautosblog.
Alasan lain, rata-rata lalu lintas di negara berkembang sangat padat sehingga sepeda motor tidak dapat dipacu dengan kecepatan lebih dari 120 kilometer per jam. Oleh karena itu pihaknya tetap bertahan dengan mesin 350 sampai 750 cc. "Motor Royal Enfield sangat layak dikendarai di jalan raya perkotaan," cetusnya.
Selain fokus ke mesin, perusahaan juga berencana melebarkan jaringan guna meningkatkan penjualan. Ada empat negara yang dibidik Royal Enfield sebagai tempat didirikannya gerai retail eksklusif, yaitu Thailand, Indonesia, Kolombia, dan Brasil.
Saat ini ada sekira 25 gerai eksklusif di luar India dan rencananya akan ditambah sebanyak 20 sampai 25 lagi pada tahun ini. Angka tersebut akan terus bertambah pada tahun-tahun yang akan datang. Ia percaya empat negara tersebut memiliki potensi sangat besar dalam memasarkan produk-produk Royal Enfield.
"Kami memperkirakan dalam lima tahun ke depan pasar (Royal Enfield) akan berkembang di sana. Maka nantinya daya serap pasar kami akan jauh lebih tinggi di sana," pungkas dia.
viewed :: 1873
Berita Terkait Lainnya :