CBR Club Medan
Memiliki motor sport memang identik dengan kejantanan. Kalau sudah duduk di atasnya, tubuh terasa begitu berbeda. Ada desir kegagahan melingkupi diri.
Bak ksatria menunggang kuda jantan, kegarangan itu mampu mendongkrak rasa percaya diri. Belum lagi sejuta kebebasan yang ditawarkan, sehingga rasa cinta pun kian tebal.
Ilustrasi di atas tentu bukan cuma cuap-cuap belaka. Juga bukan promosi produk. Tapi, seperti itulah kira-kira rangkuman kecintaan para pecinta motor Honda CBR yang tergabung dalam CBR Club Medan.
Komunitas ini berdiri tahun 2010 dan saat ini telah memiliki 65 anggota yang berdomisili di Medan dan sekitarnya. Berdirinya club bikers ini memang secara tidak sengaja. Berawal dari saling chit-chat beberapa anggotanya di dunia maya, akhirnya diputuskan untuk mengadakan kopi darat.
Gayung pun bersambut. Setelah bertemu ternyata masing-masing anggota merasa "klik" satu sama lain. Akhirnya mereka pun memutuskan untuk mendirikan komunitas.
Dan, rasa bangga pun tak lepas mewarnai, karena komunitas ini merupakan satu-satunya komunitas CBR yang berada di kota Medan. Jadi, bisa disebut pelopor dari club penggemar motor CBR di kota Medan.
Sebagai komunitas, tentu saja mereka juga memiliki beragam kegiatan yang menarik dan positif. Seperti bakti sosial, turing hingga kegiatan olahraga seperti bermain futsal bersama pernah mereka jalani.
"Kita juga sering mengikuti kegiatan balap motor guna menyalurkan hobi otomotif beberapa anggota," jelas Dipo Nasution salah satu anggota CBR Club Medan.
Menurut Dipo, motor CBR memang memiliki banyak keunggulan. Bobotnya yang ringan, lincah, dan agresif sehingga cocok digunakan di lingkungan perkotaan.
Belum lagi 'tubuhnya' yang selalu mencuri perhatian. Sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri setiap penggunanya.
Sebagai komunitas bikers sport, Dipo menolak keras jika disebut clubnya identik dengan kebut-kebutan atau pun glamour. Karena, faktanya komunitas mereka kerap mengadakan kegiatan positif dan tidak menutup diri bergaul dengan berbagai komunitas motor lainnya.
Begitu juga untuk urusan safety riding, mereka selalu mengedepankan arti keselamatan. Ketika mengendarai motor, anggotanya diwajibkan untuk menggunakan perlengkapan yang safety seperti helm, sepatu, sarung tangan jaket dan lain-lain. (w33)
*) Apabila telah terjadi perubahan kepengurusan dan tidak sesuai lagi dengan tayangan ini, mohon kiranya dapat mengirimkan kepada kami susunan kepengurusan yang baru beserta foto yang ingin ditayangkan, terima kasih (widipriono@gmail.com)
Berita Terkait Lainnya :