Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, siap membuat daerahnya sebagai tuan rumah gelaran MotoGP di Indonesia. Sirkuit di Jakabaring direncanakan rampung pada 2018.

Alex yang membawa timnya ke Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu bertemu dengan pihak Dorna--penyelenggara MotoGP--untuk membicarakan terkait pembangunan sirkuit di Jakabaring. Menurut dia, untuk membangun sirkuit di Jakabaring, pihaknya menggandeng desainer sirkuit kondang yang karyanya sudah digunakan di ajang MotoGP dan Formula 1 yaitu Hermann Tilke.

"Kita gunakan konsultan Tilke. Dia sudah membikin 18 dari 21 sirkuit F1, 16 sirkuit MotoGP. Kalau dia bikin, Dorna pasti setuju," yakin Alex.

Menurut Alex, pihaknya sudah membuat kontrak dengan Tilke satu setengah bulan yang lalu. Dengan disaksikan CEO Dorna, Alex dan timnya membuka draft sirkuit.

"Sirkuit secara teknis dibicarakan kemarin (di Sepang, Malaysia dengan tim Dorna) lengkap tidak perlu tim kami ke Jerman, jadi ketemu di sini (Sepang), selesai kira-kira satu bulan lagi.

"Lalu proses penunjukan investor dan kontraktor 14 bulan. Direncanakan satu bulan setelah Asian Games sudah siap digunakan (untuk MotoGP). Asian Games itu Agustus sampai 2 September 2018. Nah, kira-kira akhir Oktober atau awal November MotoGP di Jakabaring," kata Alex.

Menurut dia, Dorna ingin melihat keseriusan pihak Indonesia untuk menggelar MotoGP. Dorna dan Tilke sudah mengunjungi Jakabaring.

"Nah sekarang (di Sepang, Malaysia) lihat draft-nya. Kalau Herman Tilke yang bikin pasti Dorna ACC," ungkap Alex.

Indonesia pada awalnya diberi kesempatan menggelar MotoGP 2017-2019. Namun jatuh musim pertama (2017) digugurkan karena Dorna menganggap tidak ada sirkuit yang siap.