Sebuah insiden yang terjadi pada Alvaro Bautista menginisiasi supaya kru tim MotoGP harus mengenakan helm terutama pada saat terjadi pergantian motor di tengah lomba.

Pada seri Argentina bulan April lalu, seorang kru tim Aprilia Gresini tertabrak Bautista di pitlane, saat si pebalap harus mengganti sepeda motornya lantaran terjadi perubahan cuaca ketika balapan.

Untungnya si mekanik tidak mengalami cedera berarti kendati cukup telak dihantam dari depan oleh Bautista. 

Dari kejadian itu komisi Grand Prix memutuskan bahwa demi keamanan, mulai musim 2017 setiap kru tim yang terlibat dalam penggantian motor di tengah balapan, maksimal empat orang, harus memakai helm.

Selain itu, seperti dikutip dari situs Crash.net, mekanik tetap diperbolehkan menahan kopling motor baru yang akan dipakai saat pergantian, namun tidak boleh memasukkan gigi tertentu, alias harus dalam posisi netral. Sebab menurut aturan, pilihan gigi persneling berapa yang akan dipakai ditentukan sendiri oleh si pebalap.

Hal itu ditegaskan pihak MotoGP menyusul kejadian di sirkuit Sachsenring, Jerman, dua minggu lalu. Kala itu, seorang kru tim Repsol Honda, diketahui menahan kopling motor Marc Marquez dan diduga sudah memasukkan gigi.

Namun, setelah dicek oleh Race Direction, dugaan tersebut tidak terbukti. Marquez tetap memasukkan giginya sendiri.