29 Juni 2016
SPORTS MOTOR
Lorenzo Sempat Berpikir Tidak Melanjutkan Balapan
Jorge Lorenzo bersyukur bisa finis posisi ke-10 pada balapan MotoGP Belanda. Pasalnya, Lorenzo sempat berpikir mundur karena situasi yang tak mendukung.
Akhir pekan yang tidak menyenangkan tentunya untuk Lorenzo. Sedari hari pertama latihan bebas, Lorenzo tak bisa tampil maksimal sama sekali.
Tengok saja dia hanya finis posisi keenam di sesi pertama, lalu kelima di sesi kedua, dan mengakhiri sesi latihan bebas di posisi ke-10. Performa buruk itu berlanjut di sesi kualifikasi.
Lorenzo gagal mengukir waktu yang bagus dan akhirnya dia hanya finis posisi ke-11 di sesi kualifikasi, 2,651 detik di belakang pebalap Ducati Andrea Dovizioso yang meraih pole.
Meski demikian pada awal balapan, Lorenzo sebenarnya mampu merangsek hingga posisi kelima sebelum hujan yang mulai turun membuat kekuatan motor tunggangan Lorenzo berkurang. Pelan pelan dia mulai dilewati pebalap lain sebelum berada di posisi ke-19.
Untungnya balapan dihentikan karena sirkuit tak memadai untuk dipakai balapan dan ketika hujan reda, Lorenzo tetap ikut balapan yang akhirnya diselesaikan di posisi ke-10.
Memang hanya enam poin yang didapat oleh juara dunia tersebut. Meski demikiann, pebalap asal Spanyol itu tetap bersyukur bisa finis jika melihat jalannya balapan.
"Pada balapan pertama, saya berada di posisi ke-19 dan merupakan pebalap terakhir, saya bahkan berpikir untuk mundur karena kondisi lintasan sangat-sangat buruk, tapi saya tetap membalap dan mereka pun menghentikan balapan," papar Lorenzo di Crash.
"Kami memulai lagi balapan dengan lintasan yang mulai mengering dan ban depan soft, dan meski saya adalah pebalap paling terakhir namun banyak pebalap yang terjatuh, saya lebih pede ketimbang balapan pertama," sambungnya.
"Jika mereka tidak membatalkan balapan itu maka ini bisa jadi balapan terburuk dalam karier saya. Balapan ini dan balapan di musim 2014 hampir-hampir mirip. Dua balapan yang sangat buruk, saya tidak tahu mana yang terburuk," tuntas Lorenzo soal kenangan buruk crash-nya di Assen dua tahun lalu.
Berita Terkait Lainnya :
