30 Agustus 2015
SPORTS MOTOR
Rider Ini Merasa Disia-siakan Honda
Rider Marc VDS Honda, Scott Redding buka-bukaan soal alasannya melakukan negosiasi dengan Pramac Ducati untuk bergabung di MotoGP musim depan. Redding ternyata merasa ditelantarkan oleh Departemen Balap Honda (HRC) dan mengaku tak cocok dengan karakter motor pabrikan RC213V.
Redding memang terus kesulitan mengendarai RC213V yang didukung dengan sasis 2015. Runner-up Moto2 2013 ini pun sempat meminta sasis 2014 - yang juga telah digunakan jagoan Repsol Honda, Marc Marquez sejak MotoGP Belanda lalu - namun mengaku permintaannya tak digubris HRC hingga kini. Redding pun mengaku akan segera mengambil keputusan final.
"Saya harus segera mengambil keputusan, mungkin setelah balapan di Silverstone. Marc (Marquez)kembali menggunakan sasis tahun lalu, tapi saya masih memakai sasis baru. Jujur saya kesulitan. Jika HRC memberi saya kesempatan mencoba sasis lain, saya akan merasa mereka ingin membantu. Nyatanya ,mereka membiarkan saya terus menggunakan apa yang ada. Jadi saya rasa HRC tak menginginkan saya," keluh rider 22 tahun itu, seperti dilansir Speedweek, Minggu (30/5/2015).
Redding sendiri mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Pramac sejak MotoGP Indianapolis lalu, walau sejatinya tim satelit Ducati tersebut telah menawarinya kontrak akhir tahun lalu. Redding juga diketahui pernah menjalani uji coba tertutup dengan motor Desmosedici saat masih mengaspal di Moto2, tepatnya pada 2012 lalu.
"Ducati sangat menginginkan saya dan ingin memberi saya perangkat terbaik. Inilah bedanya dengan Honda. Saya sudah memikirkan ini sejak Indy. Saya harus melakukan sesuatu agar situasi saya tidak begini terus. Ducati berniat memberi saya motor yang sangat mirip dengan para pebalap pabrikan. Bagi saya ini jaminan bagus. Saya rasa saya bisa kompetitif bersama mereka," celotehnya lagi. [w33]
viewed :: 11880
Berita Terkait Lainnya :