12 Februari 2015
SPORTS MOTOR

Untuk Jadi Juara, Pedrosa Harus Lebih Agresif



Pebalap Honda Dani Pedrosa belum mengecap titel juara dunia MotoGP. Untuk juara, Pedrosa dinilai mesti lebih agresif dalam membalap. Itulah pendapat kepala kru Pedrosa yang baru, Ramon Aurin.

Sejak terjun ke ajang MotoGP pada 2006 prestasi terbaik pebalap Spanyol itu baru sebatas nyaris juara. Pedrosa enam kali masuk pebalap tiga besar di akhir musim dan menyabet predikat runner-up tiga kali pada 2007, 2010, dan 2012.

Akan tetapi pada 2014, Pedrosa menjalani musim yang tak mulus-mulus amat. Ia cuma sekali menang di Republik

Ceko dalam 18 balapan dan dua kali mesti retired di Australia dan Malaysia.

Walhasil, Pedrosa mengakhiri musim di posisi keempat yang terburuk dalam tiga musim terakhir. Pebalap berusia 29 tahun itu finis di belakang duo Yamaha; Jorge Lorenzo, Valentino Rossi. Rekan setim Pedrosa, Marc Marquez, bahkan sukses mempertahankan titel juaranya dengan relatif mudah.

Marquez masih difavoritkan menjuarai musim 2015. Dibandingkan dengan Lorenzo atau Rossi, Pedrosa tak dipungkiri kurang dijagokan bisa menyaingi pebalap muda Spanyol itu. Aurin yakin Pedrosa hanya butuh memperbaiki gaya membalapnya.

"Kunci untuk Dani menjadi juara adalah menjadi sedikit lebih agresif," sahut Aurin kepada MotoGP.com. "Musim lalu dia melakoni sejumlah balapan bagus dari tengah sampai akhir."

"Di situlah kami mesti meningkat, menjadi lebih agresif. Saya tidak tahu apakah dia akan juara atau tidak, tapi yang pasti dia akan memiliki lebih banyak peluang," nilai Aurin.

viewed :: 11390
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :