Hari itu adalah hari yang suram ketika Kawasaki menghentikan produksi 2 tak pada tahun 2007. Saya menangis. Penulis kami menangis. Dunia menangis. Secara kolektif, kami meratapi Tim Hijau yang membunuh anak-anak nakal favorit kami, meskipun kami memahami bahwa sulit untuk membangun 2 tak yang netral terhadap lingkungan dan menghasilkan keuntungan. 

Namun menurut Kawasaki, cukup banyak orang yang sedih ketika 2 tak dalam jajarannya menghilang, mereka telah mengerjakan sesuatu secara rahasia. Sesuatu yang rahasia dan menyenangkan. Sesuatu dengan "2" dan "tak". Sesuatu yang, seperti kata Kawasaki, "semua orang minta." Ya, Anda dapat menebaknya, Kawasaki membeli bisnis mobil salju Yamaha !

Berikut ini semua pernyataan dalam siaran pers teaser Kawasaki, "Kawasaki menggoda model dua tak baru yang saat ini sedang dalam pengembangan." Hanya itu yang kami dapatkan, selain dari video yang disematkan di atas dengan suara mesin 2 tak yang khas di latar belakang sejumlah unggahan media sosial yang meminta perusahaan untuk merilis model baru. 

Namun, saya terkesan bahwa Kawasaki mampu mengembangkan model 2 tak baru secara rahasia. Kami cukup pandai melacak penemuan paten di RideApart dan kami belum menemukan apa pun dalam ingatan baru-baru ini yang menunjukkan bahwa Kawasaki tengah mengembangkan mesin 2 tak baru. Kami telah menemukan paten EV , tetapi tidak ada yang mengejutkan. 

Saya juga terkejut Kawasaki bahkan mengeluarkan mesin 2 tak baru karena, sejujurnya, saya pikir kita hampir sampai pada titik kepunahan mesin 2 tak. Dengan pengetatan pembatasan emisi di seluruh dunia—meskipun pembatasan tersebut mungkin dilonggarkan di AS dalam beberapa minggu dan tahun mendatang, tetapi kemungkinan tidak akan bertahan melewati satu atau dua Pemerintahan—mesin 2 tak berada di ambang kematian. Dan merancang dan memproduksi platform mesin baru, yang hanya ada di beberapa model tampaknya tidak masuk akal secara finansial. 

Namun, jika Kawasaki merasa dapat memasarkan, menjual, dan menghasilkan laba, maka saya yakin itu akan terjadi. Mari kita berharap motor ini akan tetap ada untuk bersenang-senang di alam bebas dan bermain roller coaster. 

Sumber : rideapart.com