21 Februari 2025
HEADLINE MOBIL

Saksikan Tesla Model 3 Pecahkan Rekor Rally Course



Sedan kecil Tesla secara mengejutkan mampu melibas salju dengan sangat baik. Tesla Model 3 merupakan salah satu kendaraan listrik terlaris di Amerika Serikat. Mobil ini dikenal cepat di permukaan kering berkat pengaturan motor gandanya yang menghasilkan lebih dari 400 tenaga kuda. Namun, yang lebih mengejutkan adalah kemampuannya di medan bersalju dan licin, seperti yang terlihat dalam video terbaru dari Team O‘Neil Rally School di YouTube.

Tidak hanya bisa melaju dengan cepat di permukaan kering, Model 3 juga mampu melakukan reli dengan performa yang mengesankan. Dalam pengujian ini, mobil tersebut tidak sepenuhnya dalam kondisi standar. Tesla Model 3 yang diuji telah dimodifikasi dengan ban musim dingin bertabur Nokian Hakkapeliitta 10, lift kit setinggi 1,75 inci, dan penyetelan ECU. Modifikasi ini cukup sederhana, tetapi memberikan peningkatan signifikan dalam pengendalian di lintasan yang licin.

Hasilnya, Model 3 berhasil mencetak rekor baru dalam lintasan reli Team O‘Neil Rally School dengan catatan waktu 2 menit 12,13 detik. Pencapaian ini membuatnya lebih cepat dibandingkan dengan Subaru WRX yang mencatat waktu 2 menit 14,38 detik. Bahkan, mobil ini juga mengalahkan Dodge Durango SRT dengan waktu 2 menit 14,97 detik serta Ford Bronco Badlands yang mencatat waktu 2 menit 18,09 detik.



Instruktur utama di Team O‘Neil Rally School, Wyatt Knox, memberikan komentarnya terkait performa Tesla Model 3. "Sebagai seorang pengemudi, tidak ada lagi yang Anda inginkan dari sebuah kendaraan all-wheel drive di musim dingin seperti ini," ujarnya dalam video yang dirilis. Ia mengapresiasi kemampuan Model 3 dalam menghadapi tantangan lintasan bersalju dengan sangat baik.

Keunggulan Tesla Model 3 di salju sebagian besar berasal dari powertrain listriknya yang memberikan kontrol lebih besar atas akselerasi dan pengereman regeneratif. Dengan fitur mengemudi satu pedal, mobil ini mampu menciptakan tarikan yang unik dan menghasilkan pergeseran bobot yang lebih halus, sehingga meningkatkan tingkat pengendalian dalam kondisi ekstrem.

Selain sistem pengereman regeneratif yang membantu dalam pengendalian, rem konvensional Tesla juga terbukti bekerja cukup baik di medan bersalju. Namun, satu tantangan yang dihadapi adalah kecenderungan mobil mengalami understeer saat pengereman. Hal ini menjadi perhatian, terutama bagi pengemudi yang terbiasa dengan mobil sport berbahan bakar bensin.

Selain tantangan understeer, sistem rem anti-lock Tesla terkadang mengganggu performa ketika digunakan di medan yang licin. Meski begitu, Wyatt Knox tidak memiliki banyak keluhan mengenai bagaimana Model 3 menangani lintasan bersalju. Menurutnya, kendaraan ini menunjukkan kinerja luar biasa di kondisi ekstrem.

Rekor putaran baru yang berhasil dicapai oleh Model 3 di lintasan reli merupakan pencapaian yang penting bagi kendaraan listrik. Ini membuktikan bahwa mobil listrik tidak hanya terbatas pada penggunaan di jalan raya perkotaan, tetapi juga bisa bersaing dengan kendaraan berbahan bakar bensin dalam kondisi yang lebih menantang.

Meskipun Model 3 mungkin tidak memiliki jangkauan yang jauh saat berkendara di suhu dingin, mobil ini tetap menawarkan performa yang sangat baik di medan bersalju. Kombinasi motor listrik bertenaga, sistem penggerak all-wheel drive, serta fitur-fitur canggih lainnya menjadikannya salah satu pilihan terbaik untuk berkendara di cuaca ekstrem.

Secara keseluruhan, performa Tesla Model 3 dalam pengujian ini membuktikan bahwa kendaraan listrik dapat menghadapi tantangan medan bersalju dengan baik. Keberhasilannya mengalahkan beberapa mobil konvensional di lintasan reli menjadi bukti bahwa era mobil listrik semakin berkembang, tidak hanya dari segi efisiensi energi, tetapi juga dalam hal performa di berbagai kondisi jalan.

Sumber : motor1.com

viewed :: 163
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :