17 Februari 2025
SPORTS MOTOR
Martin Kemungkinan Besar Turun di MotoGP Thailand

Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, akan kembali beraksi di Grand Prix Thailand setelah absen di hampir semua tes pramusim, demikian yang dipahami Motorsport.com. Hari Sabtu (15/2/2025) menandai satu minggu sejak bintang baru Aprilia ini dipulangkan oleh dokter setelah menjalani operasi pada tangan kanannya yang patah, akibat insiden di awal tes pramusim MotoGP di Sepang.
Selama sepekan terakhir, pembalap asal Spanyol ini beristirahat di rumah, menunggu patah tulang di tangan kanan dan kaki kirinya (yang tidak perlu dioperasi) sembuh. Martin diperkirakan akan berangkat ke Buriram akhir bulan ini untuk mengikuti balapan pembuka musim ini, yang dijadwalkan pada 28 Februari - 2 Maret.
"Jorge baik-baik saja, mengalami kemajuan, dan berencana untuk memulai latihan minggu depan agar berada dalam kondisi fisik yang lebih baik untuk Thailand," ujar seseorang yang dekat dengan sang rider.
"Dia pasti akan turun di balapan pertama, sudah dikonfirmasi. Kita lihat saja apakah ia bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik secara fisik sebelum berangkat. Ia akan menjalani tes medis pekan ini untuk melihat perkembangan patah tulangnya dan menentukan apakah ia bisa mulai berlatih."

Jorge Martin, Aprilia Racing
Dengan kurang dari dua minggu tersisa hingga balapan di Thailand, dan pemeriksaan medis yang diperkirakan akan dilakukan pada Senin atau Selasa, Martin hanya punya waktu enam atau tujuh hari untuk mempersiapkan fisiknya untuk musim baru.
Terlepas dari kemajuannya sendiri, Martin diyakini sangat senang dengan hasil yang diraih Aprilia di tes Buriram, di mana rekan setimnya, Marco Bezzecchi, mencatatkan waktu tercepat ketiga dan juga menunjukkan kecepatan yang kuat dalam lintasan panjang.
"Hal terbaik dari Jorge adalah ia ingin tahu segalanya. Tentu saja, ia menyesal tak bisa mengikuti tes, tapi kami terus berkomunikasi setiap menit," kata Paolo Bonora, direktur teknik Aprilia. "Yang terpenting, ia ingin mengetahui masukan kami tentang bagian-bagian yang telah kami uji, dan sangat menarik untuk mendengarkannya karena ia memiliki energi yang luar biasa.
"Yang paling kami fokuskan adalah membuat motor yang lebih mudah dikendalikan, dan banyak peningkatan berasal dari mesin baru 2025, yang telah memberi kami umpan balik yang luar biasa." Ketika ditanya apakah kinerja Aprilia mendekati Ducati, Bonora mengatakan, "Tidak, tidak, saya tidak membicarakan yang lain. Mari kita lewati pertanyaan itu (tertawa)."
Dengan absennya Martin, Aprilia mengandalkan pembalap penguji Lorenzo Savadori untuk meraih jarak tempuh berharga yang jika tidak, akan hilang. "Kami senang dengan tes ini. kami jelas bekerja untuk Jorge, yang selalu berhubungan dengan kami," jelas Savadori. "Dia ingin tahu segalanya, dia bertanya tentang segala hal, semuanya.
"Kami telah bekerja pada set-up yang akan memungkinkan Jorge untuk segera naik ke motor saat dia kembali ke sini, di trek Thailand yang sama." Sementara itu, Aprilia senang dengan hasil kerja Marco Bezzecchi di tes pramusim. Mereka juga ingin agar Martin segera kembali bekerja.
"Kami menunggu Jorge karena kami membutuhkan konfirmasinya, itu sudah pasti. Untuk balapan pertama, kami akan memberinya set-up dasar yang kami temukan selama musim dingin," tandas Bonora. "Saat ini, rencana pemulihan medisnya sepenuhnya terkendali, dan sensasinya membaik dari hari ke hari, jadi kami tak sabar untuk segera bergabung dengannya.
"Kami berharap pada balapan-balapan pertama ini, ia akan segera menemukan kepercayaan diri dengan motornya. Sejujurnya, kami akan menganggap empat balapan pertama (Thailand, Argentina, Austin, dan Qatar) sebagai ujian bagi Jorge. Ia kehilangan kesempatan untuk melakukan tes di Sepang dan Buriram, dan di MotoGP, ketika Anda beralih dari satu motor (Ducati) ke motor lain (Aprilia), Anda perlu menemukan kepercayaan diri.
"Ini tidak akan mudah, tapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantunya. Kami melihat Marco dengan cepat menemukan kepercayaan diri di Buriram, dan itu memberi kami keyakinan bahwa kami bisa memberikan motor yang bagus untuk Jorge."
Sumber : id.motorsport.com
Berita Terkait Lainnya :