MotoGP Thailand akan digelar, 25-27 Oktober, di Sirkuit Internasional Chang. Pertarungan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dibawa lagi ke seri kedua di triple-header Asia dan diharapkan Jorge MArtin bisa menambah lagi pundi-pundi nilainya.

Berlokasi di Buriram, bagian tengah-timur Thailand dan berjarak lebih dari lima jam perjalanan dari ibu kota Bangkok, sirkuit ini bergabung dengan tur luar negeri MotoGP pada 2018. Sejak musim lalu, sirkuit ini telah menjadi bagian dari tiga balapan bersama Australia dan Malaysia, dan memainkan peran utama dalam pertarungan kejuaraan yang sedang berlangsung.

Lintasan yang agresif, Sirkuit Internasional Chang di Buriram dimulai dengan dua lintasan lurus panjang yang berpotongan dengan hairpin, di mana manusia dan mesin langsung diuji dengan kecepatan hampir 220 km/jam yang harus hilang dalam 282 m, yang memaksakan perlambatan sebesar 1,5 g.

Ini diikuti oleh bagian kedua yang lebih teknis yang mengarah ke lintasan lurus start-finish. Dari 12 tikungan, tiga di antaranya harus ditempuh dengan kecepatan rendah, dan beberapa manuver pengereman berat harus dilakukan sepanjang 4,554 km. Agak sempit di beberapa bagian penting, tata letaknya tidak memberikan banyak kebebasan dalam memilih lintasan dan terbukti cukup teknis.

Ini juga merupakan ujian yang berat bagi ban. Dengan lintasan lurus yang sangat panjang dan panasnya cuaca, lintasan ini menghasilkan temperatur yang ekstrim pada ban belakang, sehingga Michelin harus menggunakan konstruksi khusus yang dirancang khusus untuk mengontrol efek panas.

Marc Marquez telah memenangi dua edisi pertama MotoGP Thailand dengan Honda RC213V, di akhir duel dengan Andrea Dovizioso (Ducati) pada 2018. Kemudian, di depan dua pebalap Yamaha pada 2019. Fabio Quartararo, yang sedang dalam masa jayanya pada saat itu, tidak pernah terlihat sedekat ini dengan kemenangan pertamanya, memimpin hampir sepanjang balapan dari posisi terdepan, hanya untuk kemudian disalip oleh #93 di lap terakhir!

Setelah dua edisi dibatalkan karena COVID-19, Sirkuit Buriram memberikan Marco Bezzecchi (Ducati) posisi terdepan pertamanya dua tahun lalu. Balapan kemudian berlangsung di tengah hujan, memberikan Miguel Oliveira (KTM) kemenangan yang masih menjadi kemenangan terakhirnya hingga saat ini.

Tahun lalu, saat memperebutkan gelar juara, Jorge Martin memberikan kemenangan bagi Ducati dengan mendominasi seluruh Grand Prix, namun ditantang oleh Brad Binder (KTM) dalam sprint race dan balapan panjang.

FP                            09.00-09.35

Practice 1              13.15-13.50

FP                          09.50-10.30

Practice 1              14.05-14.45

FP1                          10.45-11.30

Practice                15.00-16.00

Practice 2              08.40-09.10

Q1                          12.50-13.05        

Q2                          13.15-13.30

Practice 2              09.25-09.55

Q1                          14.45-14.00

Q2                          14.10-14.25

FP2                          10.10.10.40

Q1                          10.50-11.05

Q2                          11.15-11.39

Sprint Race          15.00-16.00

Race                      12.00

Race                      13.15

Warm Up              10.40-10.50

Race                      15.00

Sumber : id.motorsport.com