Nah, setelah kami mempublikasikan berita bahwa Energica mungkin akan menutup pintunya, kami mendapat kabar resmi. Berakhir sudah riwayat perusahaan sepeda motor listrik ini.

Dalam siaran pers yang diberikan kepada RideApart, Energica menyatakan bahwa meskipun dewan direksinya telah berusaha mencari suntikan dana dan investasi baru, serta cara-cara untuk memonetisasi perusahaan dengan lebih baik, satu-satunya jalan keluar adalah dengan menyatakan kebangkrutan.

Lebih dari itu, untuk melunasi kreditur dan kewajiban utang perusahaan, dewan direksi memutuskan untuk melikuidasi seluruh asetnya daripada mengambil jalan pintas dengan menyatakan pailit dan kemudian mencari pemilik baru.

“Energica Motor Company SpA, produsen sepeda motor listrik berkinerja tinggi yang 75% dikendalikan oleh perusahaan Amerika Ideanomics Inc. mengumumkan bahwa rapat Dewan Direksi yang diadakan pada 14 Oktober 2024 pukul 15:00 sore memutuskan untuk melakukan likuidasi yudisial kebangkrutan sesuai dengan pasal. 121 et seq. dari undang-undang kepailitan,” kata rilis tersebut.

“Terlepas dari upaya manajemen untuk secara aktif dan ekstensif mencari investor baru - selalu dengan tujuan menjaga kelangsungan usaha demi kepentingan terbaik para kreditur - telah menjadi jelas dalam beberapa jam terakhir bahwa opsi-opsi alternatif tersebut tidak lagi layak, sehingga membuat perusahaan tidak memiliki pilihan lain selain memutuskan untuk membuka likuidasi yudisial kebangkrutan, dengan demikian memungkinkan pembayaran kembali para kreditur sejauh yang dimungkinkan dari hasil likuidasi dan sesuai dengan aturan pari passu dan peringkat prioritas."

Rilis ini kemudian melanjutkan dengan menyoroti semua sejarah Energica, termasuk inovasi teknologinya, keberhasilannya dalam hal penjualan dan menghadirkan sepeda motor yang benar-benar dicintai pelanggannya, kerja samanya dengan MotoGP dan FIM, dan pengabdian perusahaan terhadap sektor EV.

Sejujurnya, pernyataan tersebut terdengar seolah-olah siapa pun yang menulis rilis tersebut benar-benar mencintai perusahaan dan bahwa mereka kecewa dengan penutupan perusahaan, dan bukan hanya karena mereka kehilangan pekerjaan.

Dan itu karena pernyataan tersebut dibuat oleh para pendiri perusahaan, bukan perusahaan ekuitas swasta Ideanomics yang telah membeli saham pengendali pada tahun 2022.

Jika Anda telah membaca liputan RideApart selama beberapa bulan terakhir, kami telah membahas beberapa kegagalan ekuitas swasta lainnya, termasuk kejatuhan Hoonigan.

Namun, sudah menjadi hal yang hampir klise saat ini ketika ekuitas swasta masuk, melemparkan sejumlah uang tunai, mengambil kendali atas perusahaan yang relatif sehat, dan dalam waktu satu atau tiga tahun, benar-benar menghancurkannya untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat, yang tentu saja bukan hal yang baik.

Dan meskipun pernyataan para pendiri secara umum positif tentang pembelian Ideonomics terhadap perusahaan tersebut, dengan menyatakan bahwa arus kasnya membantu membuatnya lebih “bebas dan fleksibel dalam mengelola pembiayaannya dan fleksibel dalam pertumbuhannya,” namun “penurunan” yang terjadi di pasar EV yang berdampak pada investasi perusahaan PE lainnya, serta kebutuhan untuk mencari lebih banyak investasi dari luar menghambat perusahaan tersebut.

Kalimat terakhir dalam rilis tersebut berbunyi, “Siaran pers ini dikaitkan dengan anggota pendiri Energica. Perlu dicatat bahwa Ideanomics memilih untuk tidak berkomentar.”

Meskipun saya telah berpendapat bahwa meskipun saya menyukai sepeda motor listrik dalam hal fungsi, bentuk, dan kesenyapannya untuk segala macam penggunaan, saya pikir Energica - dan juga setiap produsen sepeda motor listrik lainnya - memiliki perjuangan yang berat.

Harga sepeda motor ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan saudara-saudara mereka yang menggunakan ICE, masih banyak masalah teknologi dan pengisian daya, dan kami masih berada di tahap awal dalam hal pengembangan baterai. Oleh karena itu, sepeda motor listrik tidak masuk akal bagi pengendara sepeda motor pada umumnya.

Sangat menyedihkan melihat perusahaan sesukses Energica dalam hal teknologi dan produk secara keseluruhan menutup pintunya, tetapi saya senang membaca pernyataan mereka bahwa 45 karyawan mereka di Italia akan dilindungi baik dalam hal bantuan keuangan maupun asuransi karena mereka akan mendapatkan pekerjaan baru di seluruh wilayah. Semoga saja, produsen lain dapat mengambil alih beberapa bagian. Mungkin bisa melanjutkan warisan perusahaan.

Sumber : motor1.com