26 Juni 2024
SPORTS MOBIL

Red Bull Butuh Perez Lebih Kompetitif



Prinsipal Red Bull F1, Christian Horner, menekankan bahwa Sergio Perez perlu membuat langkah maju setelah pebalap asal Meksiko itu sangat terbatas di F1 GP Spanyol. Max Verstappen kembali menang di Barcelona, Minggu (23/6/2024), tetapi rekan setimnya tertinggal jauh. 

Di babak kualifikasi, pebalap Meksiko itu hanya mampu meraih waktu tercepat kedelapan. Karena penalti grid yang dibawa dari GP Kanada, ia harus memulai dari urutan ke-11 dan finis tiga tempat lebih maju.

Penampilan buruk Checo, ditambah dengan meningkatnya tekanan dari rival-rival Red Bull, dapat membuat gelar juara konstruktor tim yang bermarkas di Milton Keynes ini terancam jika pebalap asal Meksiko ini tidak mulai mencetak lebih banyak poin di balapan-balapan berikutnya.


Kondisi itu belum membuat Horner khawatir untuk saat ini. "Jika saya tidak salah, kami kembali mencetak poin terbanyak sebagai tim hari ini (Red Bull mencetak 29 poin, Mercedes 27 poin, dan McLaren 25 poin). Jadi selama kami terus melakukan itu, kejuaraan konstruktor akan terus berjalan dengan baik,” tandasnya.

Namun, bos asal Austria ini juga menyadari bahwa keunggulan mereka makin menipis. Untuk mempertahankan posisi pertama dalam klasemen, Red Bull mesti segera kembali ke performa terbaik dari Checo yang menghadapi masalah berbeda di setiap akhir pekan.

"Sergio memiliki awal yang baik untuk tahun ini, kami hanya membutuhkannya untuk kembali ke performa seperti yang ia tunjukkan di beberapa balapan pertama. Kami tahu dia bisa melakukannya, ini hanya tentang menyatukan semuanya secara mental untuk memenuhi target," jelasnya.

Mengenai balapan Perez di GP Spanyol, Horner percaya bahwa ia telah melakukan yang terbaik, atau setidaknya itulah yang dipikirkan oleh simulator Milton Keynes.

"Kami membuatnya melakukan hingga tiga kali pemberhentian dan saya pikir itu berhasil, karena ia mampu melewati Gasly di lap terakhir. Ia mungkin mendapatkan kepercayaan diri dari balapan ini. Ia melakukan beberapa kali menyalip, ia start dari posisi kesebelas di trek yang sulit untuk menyalip,” ucapnya.

"Secara teoritis, kami mengatakan finis kedelapan adalah yang terbaik yang bisa ia lakukan hari ini, ketika Anda melihat semua simulasi yang telah kami lakukan, mereka mengatakan itu, dan ia melakukannya. Saya pikir ini akan mengurangi sedikit tekanan darinya, tapi jelas ia harus lebih berjuang.”

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 179
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :