| » Pilih mana, Bagnaia Pergi atau Marquez Pensiun? « |
|
06 Oktober 2025
SPORTS - MOBIL
Klasemen Usai F1 GP Singapura: McLaren Juara Konstruktor
![]() McLaren mengamankan titel juara konstruktor F1 2025 di GP Singapura, Minggu (5/10/2025), meski tanpa kemenangan. Podium ketiga Lando Norris yang menentukan. George Russell finis terdepan dalam F1 GP Singapura, di Sirkuit Marina Bay, yang cukup untuk membuatnya kokoh di urutan keempat. Pebalap asal Inggris itu sukses menjaga asa Mercedes untuk tetap bersaing memperebutkan posisi runner-up dalam klasemen konstruktor. Hasil gemilang ia peroleh dengan berhasil finis di depan dua rival tangguh, Max Verstappen dan Lando Norris. Performa konsistennya menjadi kunci penting bagi Mercedes untuk terus menjaga peluang mereka hingga akhir musim ini. Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa meski Mercedes belum mampu bersaing untuk gelar utama, mereka masih bisa tampil kompetitif di papan atas. Finis di depan Verstappen dan Norris bukanlah pencapaian kecil, mengingat keduanya merupakan lawan berat dengan mobil yang memiliki kecepatan tinggi. Faktor pengalaman dan strategi balapan membuat peran pebalap Inggris ini sangat menentukan. Di sisi lain, McLaren gagal memanfaatkan potensi penuh mereka di sirkuit jalan raya yang menuntut keseimbangan mobil. Kondisi semakin buruk akibat adanya konflik internal antara dua pebalap mereka, Oscar Piastri dan Lando Norris. Situasi ini membuat McLaren kehilangan kesempatan untuk mendominasi balapan sebagaimana yang mereka harapkan sebelumnya. Meski begitu, harapan McLaren untuk tetap bersaing dalam perburuan gelar tidak sepenuhnya pupus. Pebalap Inggris yang berhasil finis di posisi ketiga menjadi penyelamat bagi tim, setidaknya dalam menjaga poin penting. Podium tersebut membuat McLaren tetap bisa menjaga peluang dalam klasemen, meskipun persaingan semakin ketat di antara tim papan atas. Sementara itu, Oscar Piastri harus puas finis di posisi keempat setelah gagal menembus tiga besar. Meski tidak terlalu buruk, hasil tersebut tetap mengecewakan karena Piastri diharapkan bisa tampil lebih agresif. Persaingan internal antara dirinya dan Norris justru menghambat laju tim, sehingga kontribusi maksimal tidak dapat diperoleh. Hasil kombinasi dari dua pebalap McLaren tersebut membuat jarak poin di klasemen semakin mengecil. Kini, gap antara pebalap Inggris dan rival terdekatnya hanya tersisa 22 poin. Situasi ini membuat perebutan gelar kembali hidup, menghadirkan ketegangan baru menjelang seri-seri penutup musim. Peluang masih terbuka lebar untuk berbagai kemungkinan. Max Verstappen sendiri tetap memberikan perlawanan berarti bagi Red Bull. Ia berhasil memanfaatkan peluang untuk mencetak poin penting meski tidak meraih podium utama. Dengan performanya, Verstappen tetap bisa menjaga jarak aman dari para pesaing terdekatnya. Hal ini membuat Red Bull masih memiliki harapan dalam mempertahankan dominasi mereka. Pebalap Belanda itu kini membuka jarak 41 poin dari Lando Norris yang berada di belakangnya. Selain itu, ia juga memiliki selisih 63 poin dari Oscar Piastri, yang membuat posisinya relatif aman di klasemen. Dengan keunggulan tersebut, Verstappen masih menjadi salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar dunia musim ini. Secara keseluruhan, balapan kali ini menghadirkan dinamika menarik antara Mercedes, McLaren, dan Red Bull. Mercedes tetap menjaga asa sebagai runner-up, McLaren masih bertahan meski dihantui konflik internal, sementara Red Bull menaruh harapan pada Verstappen. Persaingan ketat ini dipastikan akan membuat jalannya musim semakin menegangkan hingga akhir. ![]() ![]() Sumber : id.motorsport.com
Berita Terkait Lainnya :
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
![]() |
