Pertemuan genting dilakukan petinggi Red Bull, Senin (9/12/2024), untuk memutuskan masa depan Sergio Perez di F1 dan line-up 2025. Red Bull mengatakan bahwa mereka akan setuju dengan Sergio Perez "menggunakan cara yang benar dan tepat" dalam diskusi yang akan dilakukan kemarin.

Meski pertemuan yang akan melibatkan para pemegang saham tim diharapkan dapat menentukan susunan tim F1 Red Bull untuk 2025, pengumuman mengenai keputusan akhir mungkin baru akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.

Itu bisa jadi karena tim ingin menunggu hingga setelah tes Abu Dhabi, Selasa ini, yang melibatkan uji coba pertama Yuki Tsunoda dengan mobil Red Bull, sebelum menentukan susunan tim.

Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengatakan kepada Motorsport.com, "Semua fakta akan didiskusikan, dan saya kira keputusan akan diambil. Kapan itu akan diumumkan? Saya rasa bukan hari Senin. "Tentu saja, kami akan menunggu hasil (tes) sebelum kami membuat pengumuman tentang keputusan tersebut."

Prinsipal Red Bull, Christian Horner, menjelaskan bahwa penting bagi tim untuk menyelesaikan musim ini, sebelum mengevaluasi segala sesuatunya dengan baik bersama Perez untuk menentukan apa yang terbaik bagi kedua belah pihak.

"Tentu saja diskusi itu akan terjadi antara Checo dan tim," ucapnya. "Sekarang kami telah menyelesaikan musim ini, kami akan duduk bersamanya dan merefleksikan musim ini - dan tentu saja di mana kesalahannya - dan secara kolektif mencari tahu apa yang benar dan tepat untuk melangkah ke depan.  "Dia telah melakukan banyak hal untuk tim ini. Jadi kami akan duduk dan merefleksikan musim ini dan bagaimana kami melangkah ke depan."

Kurangnya penampilan Perez dalam hal perolehan poin tahun ini, di musim ketika Max Verstappen merebut gelar juara pebalap, membuat Red Bull finis di urutan ketiga dalam klasemen konstruktor.

Verstappen meraih gelar juara dengan 437 poin, sementara Perez hanya meraih 152 poin dan berada di posisi kedelapan klasemen. Total poin Red Bull di kejuaraan konstruktor adalah 589, dengan Ferrari meraup 652 poin dan McLaren 666 poin.

Kenyataan dari defisit poin ini adalah sesuatu yang sulit diterima oleh Horner, dan membuatnya tidak memiliki ilusi bahwa mereka perlu meningkatkan susunan pebalapnya jika ingin memiliki harapan untuk menjadi lebih baik pada 2025. "Saya pikir Anda bisa melihat pentingnya memiliki dua pebalap yang mencetak poin secara teratur di kejuaraan konstruktor," tegasnya. "Itu sangat penting.

"Ferrari akan kuat dengan susunan pebalap mereka tahun depan. McLaren memiliki susunan pebalap yang kuat. Mercedes akan memiliki pebalap yang tidak berpengalaman di salah satu kursi mereka. "Jadi bagi tim kami, sangat penting bahwa kedua pebalap kami tampil baik, dan tidak ada kesenjangan yang signifikan."

Ketika ditanya apakah ada skenario di mana Perez akan tetap berada di tim, Horner mengatakan, "Ia masih menjadi pebalap kami. Jadi, saya tidak ingin berspekulasi tentang apa yang akan terjadi tahun depan, sampai ia dan saya duduk bersama dan mendiskusikannya, dan kami merefleksikannya sebagai sebuah tim."

Sumber : id.motorsport.com