11 Desember 2024
HEADLINE MOBIL

Pabrik BYD Indonesia Mulai Operasional 2026, Produksi Semua Model



BYD Motor Indonesia tengah mempersiapkan pembangunan pabrik perakitan kendaraan di Subang, Jawa Barat, sebagai bagian dari strategi memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Fasilitas ini dijadwalkan selesai pada akhir 2025 dan mulai beroperasi pada awal 2026 untuk memproduksi berbagai model BYD yang saat ini dipasarkan di Indonesia, termasuk model dari sub-merek Denza.

“Pabrik di Subang bisa mulai beroperasi di awal 2026. Akhir 2025 pembangunan pabrik kami sudah selesai, dan mulai 2026 semua model BYD yang dijual di Indonesia sudah diproduksi lokal,” jelas Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government PT BYD Motor Indonesia, saat ditemui di Shenzhen, Cina (27/11/2024).


Langkah ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia yang memberikan batas waktu hingga akhir 2025 untuk importasi kendaraan BYD. Mulai 2026, seluruh kendaraan BYD dan Denza yang dijual di pasar Indonesia akan diproduksi secara lokal.


Model BYD di Indonesia dan Rencana Ekspansi
Saat ini, BYD Motor Indonesia memasarkan empat model utama, yakni Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6. Pada awal 2025, sub-merek Denza dipastikan memasuki pasar Indonesia dengan model pertamanya, MPV listrik Denza D9.

Tidak menutup kemungkinan model lain akan diluncurkan sebelum pabrik di Subang selesai. Salah satu kandidat kuat adalah BYD Sealion 7, yang merupakan SUV berbasis Seal. Dari merek Denza, SUV N7 atau model performa tinggi Z9 juga berpotensi masuk pasar Indonesia.


Fasilitas Pabrik di Subang
Pada Mei 2024, BYD mengumumkan pembangunan pabrik di kawasan Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Pabrik ini mencakup area lebih dari 108 hektare dan merupakan bagian dari investasi senilai Rp16 triliun yang digelontorkan BYD Motor Company Limited.

Selain fasilitas perakitan kendaraan, kompleks ini akan dilengkapi pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan dengan teknologi mutakhir yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Pabrik ini dirancang untuk memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu unit kendaraan per tahun. Dengan target rampung pada akhir 2025 dan mulai beroperasi awal 2026, fasilitas ini diharapkan menjadi pilar utama ekspansi BYD di pasar Indonesia.

Sumber : carvaganza.com

viewed :: 148
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :