23 April 2024
HEADLINE MOBIL

Dicekal Pemerintah, Alfa Romeo Milano Langsung Ganti Nama Setelah Debut



Alfa Romeo Milano yang baru saja melenggang ke publik seminggu lalu, mendadak mengalami perubahan besar. Nama Milano yang awalnya diusung kini resmi diganti menjadi Junior.

Hal tak terduga ini muncul setelah Adolfo Urso, Menteri Perusahaan dan Produk Buatan Italia melontarkan pernyataan. Ia merasa penggunaan nama Milano ilegal. Lantaran mobil tersebut tak diproduksi di Italia, melainkan di Polandia. 

Lebih lanjut, disebutkannya peraturan negara menetapkan bahwa tidak boleh memberikan indikasi yang menyesatkan konsumen. Ditakutkan bila diterapkan bakal berpotensi terjadi kesalahpahaman konsumen yang mungkin mengira crossover tersebut diproduksi di Milan, Italia.


Argumen ini cukup mengundang kontroversi. Pasalnya seperti pabrikan otomotif asal Korea Selatan yaitu Hyundai. Mereka menamai produk-produknya dengan nama daerah, tapi banyak yang tidak berpikir mereka memproduksinya di lokasi tersebut. Namun, kontroversi ini tampaknya cukup mengganggu pihak Alfa Romeo.

Alfa Romeo Milano Junior

Pemilihan nama Junior pun bukan tanpa dasar. CEO Alfa Romeo, Jean-Philippe Imparato menjelaskan bahwa ia memiliki nilai sejarah. "Nama Alfa Romeo Junior sangat terkait dengan sejarah merek dan telah menjadi salah satu favorit kami dan favorit publik sejak awal," ungkapnya.

Adapun sisi historinya berasal dari Alfa Romeo GT 1300 Junior yang diperkenalkan pada tahun 1966. Unit tersebut sangat sukses bahkan terjual lebih dari 92 ribu unit, menjadikannya sebagai pilihan menarik untuk membangkitkan nostalgia.

"Kami memutuskan untuk mengubah nama tersebut, meskipun kami tahu bahwa kami tidak diwajibkan untuk melakukannya, karena kami ingin mempertahankan emosi positif yang selalu dihasilkan oleh produk kami dan menghindari segala jenis kontroversi," tambah Jean-Philippe Imparato.

Terlepas dari kontroversi tersebut, Jean-Philippe Imparato menilainya sebagai hal positif. Soalnya terjadi peningkatan pengunjung yang cukup tinggi ke konfigurasi online mereka menyebabkan situs web mogok atau crashed selama beberapa jam. Meskipun tidak ideal, kontroversi yang ditimbulkan oleh nama Milano justru berhasil semakin menarik perhatian publik yang signifikan terhadap Alfa Romeo Junior.

Alfa Romeo Milano Junior

Sebagai informasi, Junior menggunakan arsitektur modular CMP2 milik grup pabrikan. Ia disuguhkan dalam dua pengguna motor elektrik dan hybrid. Dimensi oanjangnya 4.170 mm, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.500 mm. Adapun versi hybrid dinamakan Ibrida yang menggabungkan jantung mekanis tiga silinder berkubikasi 1.2 liter dengan starter-generator 48 V dan motor listrik 28,3 hp. 

Di mana dihubungkan oleh sistem transmisi otomatis enam percepatan sehingga kombinasi menghasilkan 135,8 hp. Unit dihadirkan dalam versi penggerak roda depan sebagai standar, tapi versi seluruh roda bakal diluncurkan akan datang.

Sementara Junior Elettrica sebagai versi listrik mengusung baterai 54 kWH untuk daya jelajah 255 km dan mendukung pengisian daya berkekuatan 100 kW. Generator di depan menghasilkan 156,1 hp. Opsi lebih bertenaga yaitu Veloce punya output 240 hp dan dilengkapi torsen limited-slip differential. Belum diketahui berapa banderolnya. Ekspektasinya sekitar £36 ribu atau Rp630 jutaan. Sementara Veloce tampaknya bakal menyentuh £40 ribu atau Rp700 jutaan.


Sumber : carvaganza.com

viewed :: 1129
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :