13 Maret 2025
TIPS MOBIL
Akrablah Dengan GPS (Global Positioning System)

"Kalau mau ke daerah ini mesti lewat mana ya yang paling deket?", "Posisi kita sekarang dimana sih?" dan rasanya masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul ketika traveling atau merencanakan suatu perjalanan baik jarak dekat maupun jauh.
Semua pertanyaan - pertanyaan itu bisa dengan mudah bisa terjawab manakala kita menggunakan alat bantu yang bernama GPS (Global Positioning System). GPS sendiri awalnya mulai dipergunakan di kalangan militer AS setelah usai perang Vietnam sekitar tahun 1988. Tapi kala itu masih belum berfungsi dengan baik karena keterbatasan teknologi. Maklum masih dalam taraf pengembangan.
Baru ketika Perang Teluk terjadi (sekitar 1990-an), GPS mulai berfungsi dengan sempurna. Selanjutnya dengan berkembangannya teknologi dan kebutuhan di lapangan, mulailah GPS diperkenalkan untuk kalangan sipil. GPS jadi alat penentu posisi akurat di muka bumi saat ini.
Kemampuan membaca arah diperoleh berdasarkan sinyal satelit. Saat ini paling tidak ada 24 satelit navigasi yang beredar di luar angkasa. Makanya kinerja perangkat GPS sangat ketergantungan sekali pada daerah di mana jangkuan sinyal satelit bisa ditangkap.
Hampir semua GPS memerlukan 3 atau lebih sinyal satelit untuk dapat menentukan posisi. Semakin banyak sinyal satelit yang diterima maka semakin tinggi tingkat akurasi GPS menentukan posisi.
Makanya sangat penting sekali GPS berada di ruang terbuka sehingga sinyal satelit bisa ditangkap. Jangan kaget jika cuaca terlalu ekstrem (mendung tebal dan hujan lebat) sinyal GPS sedikit terganggu. Namun kini beberapa perangkat GPS sudah dilengkapi penguat sinyal yang menjamin peranti ini bekerja sempurna. Bisa berupa antena penguat sinyal ataupun sudah tertanam di unit GPS.
Selain GPS, di pasaran saat ini ada juga A-GPS yang merupakan hasil dari perkembangan pesat teknologi komunikasi. A-GPS merupakan gabungan antara teknologi satelit dan navigasi cell ID atau LBS yang kemudian disebut juga Assted GPS. A-GPS (yang tersemat pada HandPhone) juga sangat bergantung sekali pada letak BTS pada setiap operator selular. Karena tanpa sinyal dari masing-masing operator selular maka A-GPS jadi tidak berfungsi.
Bagi pemakai GPS yang dipasang di dalam kabin kendaraan, lapisan kaca film terutama yang kualitasnya kurang bagus bisa mengganggu sinyal satelit. Hal ini karena lapisan kaca film tersebut mengandung logam sehingga melemahkan tangkapan sinyal. Solusinya tentu saja mengganti kaca film dengan kualitas yang lebih baik. Atau menambahkan antena penguat, supaya tangkapan sinyal GPS tetap sempurna.
Ada beberapa keuntungan yang didapat ketika menggunakan GPS atau pun A-GPS.
- Dapat mengetahui posisi dimana kita berada secara lebih akurat
- Dapat mengetahui apa saja yang ada di sekitar dan sepanjang perjalanan kita
- Dapat merencanakan perjalanan dari mulai pemilhan rute, jenis rute dan jarak rute yang akan ditempuh
- Dapat mengetahui tempat-tempat penting (POI atau Point Of Interest) sepanjang perjalanan. Seperti misalnya : Rumah Sakit, SPBU, rumah makan, tempat rekreasi, hotel dan sebagainya
- Mencegah tersesat di tengah jalan, dan tak perlu repot mencari orang untuk menanyakan arah tujuan
Sebelum menggunakan GPS ada beberapa tahapan yang tidak boleh terlupakan. Langkah di bawah ini sebaiknya selalu dilakukan.
- Pastikan peta yang dipergunakan peta versi terbaru. Ini dapat dilihat pada info peta di perangkat
- Pastikan jumlah sinyal satelit lebih dari tiga. Ini dapat terlihat pada grafik sinyal ketika perangkat dihidupkan. Tunggu sampai sinyal full
- Tentukan dan simpan posisi awal dan tujuan perjalanan
- Pilih jenis jalur atau lintasan, peruntukan, hambatan sesuai kebutuhan. Misalnya: jalan terdekat untuk jalan kaki dan sebagainya.
Beberapa hal yng perlu diperhatikan ketika akan memiliki GPS:
- Beli GPS di tempat resmi dan bergaransi yang juga menyediakan peta update gratis
- GPS yang akan dibeli minimal memiliki fitur-fitur menu standar:
a. Favorit: Tempat menyimpan data-data atau tempat yang telah diplot atau disimpan
b. Detour: Penentuan jalur lintasan
c. POI atau Point Of Interest: Data tempat-tempat penting ( SPBU, Rumah Sakit, Kantor Pemerintahan, Rumah Makan, Hotel, ATM, Pusat Perbelanjaan) di sepanjang jalur lintasan, koordinat dan ketinggian
- Pilih GPS sesuai kebutuhan. Mengingat di pasaran begitu banyak model dari berbagai pabrikan dengan harga yang sangat variatif
Tips agar perangkat GPS selalu dalam kondisi prima saat akan dipakai:
- Hindari menyimpan perangkat di tempat yang memiliki tingkat kelembaban tinggi
- Hindari benturan-benturan dan panas ekstrim pada perangkat
- Buat tempat khusus untuk menyimpan perangkat agar selalu dalam kondisi kering
- Hindari benda keras dan tajam pada layar perangkat yang telah menganut sistem touchscren
- Selalu mengikuti anjuran pada buku panduan dari pabrik pembuat
Saat bepergian sebaiknya:
- Selain membawa perangkat GPS jangan lupa juga membawa lembaran Peta yang disesuaikan dengan daerah yang akan dilalui. Termasuk juga Kompas dan Altimeter wajib dibawa. Peranti ini berfungsi sebagai cadangan bila tiba-tiba GPS tidak berfungsi akibat kendala cuaca ataupun kerusakan
- Membawa antena ekstra yang khusus diperuntukkan untuk perangkat GPS. Karena di beberapa tempat kadang-kadang mengharuskan menggunakan antena luar untuk mendapatkan sinyal yang baik
- Membawa baterei cadangan atau charger
- Selalu memplot/merekam setiap persimpangan-persimpangan utama atau tempat-tempat penting di GPS. Supaya data-data tersebut tersimpan di favorit pada GPS
- Selalu melihat dan mengecek ulang setingan GPS. ..... (w33)
Berita Terkait Lainnya :