24 April 2024
SPORTS MOTOR

Dengan Kontrak Baru, Quartararo Berinvestasi Ke Masa Depannya



Lin Jarvis membahas perpanjangan kontrak Fabio Quartararo oleh Yamaha, salah satu pencapaian terbarunya sebagai kepala tim pabrikan Yamaha. Sebelumnya, Yamaha tidak tenang dengan adanya krisis hasil yang bisa mendorong pebalap andalannya hengkang. Mereka pun berusaha melakukan perbaikan masif dan memanfaatkan keuntungan dari konsesi baru MotoGP.

Namun, sebelum Grand Prix Amerika Serikat, perusahaan yang berbasis di Iwata ini berhasil menambah durasi kontrak pebalap asal Prancis itu setidaknya hingga musim 2026. Kesepakatan tersebut merupakan salah satu layanan terakhir Lin Jarvis untuk perusahaan Jepang, karena, seperti yang dilaporkan Motorsport.com selama akhir pekan di Austin, ia akan meninggalkan posisinya sebagai kepala skuad resmi Yamaha pada akhir musim 2024.

Kepada situs resmi MotoGP, Jarvis menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut, yang akan membuat pebalap bernomor 20 itu memiliki bayaran tertinggi di grid, merupakan tanda kepercayaan El Diablo terhadap merek. Padahal, ia juga didekati oleh pabrikan lain.

Lin Jarvis


"Kami telah menjelaskan kepadanya apa rencana kami," kata sang manajer tentang Fabio. "Ia telah menyaksikan beberapa di antaranya. Sejak awal musim ini, dan bahkan pada pertengahan musim lalu, kami telah menambahkan staf baru dari Eropa ke dalam tim Jepang kami.

“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang hal itu, yang bisa saya katakan adalah bahwa keputusannya untuk tetap bersama kami adalah tanda kepercayaan diri yang ia miliki untuk kembali menjadi pebalap yang menang dengan warna biru.”

Jarvis menjelaskan lebih lanjut bahwa kesetiaannya pada Yamaha memiliki sisi positif dan negatif. "Fabio telah bersama kami selama bertahun-tahun. Yamaha adalah satu-satunya pengalamannya, dan itu terkadang bisa menjadi hal negatif, karena kami tidak memiliki wawasan tentang bagaimana tim lain bekerja,” imbuhnya.

“Namun di sisi lain, dia telah bekerja dengan perusahaan ini selama bertahun-tahun, dia mengenal perusahaan, orang-orangnya, dia bisa mempercayai mereka". Jarvis mengatakan bahwa hal yang paling dihargai oleh pebalap Nice adalah keamanan, serta janji bahwa segala sesuatunya akan membaik secara teknis dalam jangka pendek.

"Quartararo telah mengakui kesalahan yang kami buat, tetapi juga investasi yang kami lakukan untuk masa depan. Beruntung bagi kami, menurut saya dia masih sangat muda, jadi saya pikir dia membuat keputusan itu untuk berinvestasi di masa depannya,” ungkapnya.

“Ia merasa aman di tempatnya, ia menikmati menjadi rider pabrikan Yamaha dan ia tahu bahwa, jika ia bekerja sama dengan kami, dan kami bekerja dengan sangat baik, kami bisa meraih kesuksesan di masa depan.” Terakhir, pria gaek itu mengaku bahwa ia berharap ini bukan perpanjangan kontrak terakhir Quartararo di Yamaha.

"Ia masih sangat muda. Terkadang, ketika Anda sudah mendekati akhir karier, Anda bisa memilih jalan yang berbeda. Saya harap ia tak memperpanjang kontrak (hanya) dua tahun, dan di akhir periode ini ia akan memperpanjang dua tahun lagi. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.

Sumber : id.motorsport.com

viewed :: 159
Pasang banner ? hubungi : widipriono@gmail.com

Berita Terkait Lainnya :