Pebalap VR46, Marco Bezzecchi, memuji mentornya, Valentino Rossi, yang membantumenemukan solusi untuk masalah kopling yang sangat mengganggu selama kariernya di MotoGP.

Memulai balapan selalu menjadi kelemahan Bezzecchi, di mana rider Italia ini sering tidak dapat mengonversi penampilan kualifikasi yang kuat menjadi hasil balapan yang baik setelah berjuang keras untuk menjauh dari garis start.

Baru-baru ini di GP Portugal bulan ini, Bezzecchi melaporkan bahwa ia masih mengalami masalah dengan kopling Ducati, setelah menemukan bahwa GP23 benar-benar berlawanan dengan pendahulunya.

Namun, pemenang balapan tiga kali ini tampak membuat terobosan di MotoGP Spanyolm Minggu (28/4/2024), saat ia melesat dari posisi terdepan untuk berada di belakang Marc Marquez. Hanya ketika terjepit oleh Brad Binder dan Jorge Martin di Tikungan 1, ia kehilangan posisinya. Untungnya, ia bisa mengamankan podium ketiga.

Berbicara setelahnya, Bezzecchi berterima kasih kepada legenda MotoGP, Rossi - yang berada di Jerez sebagai bagian dari perannya di VR46 - yang telah membantunya mengatasi masalah kopling dan akhirnya berhasil melesat dari barisan depan.

"Di awal, saya benar-benar fokus pada start," katanya. "Itu adalah bagian dari balapan yang selalu krusial saat ini, tetapi juga merupakan bagian di mana biasanya saya kesulitan. "Kopling motor kami sangat kuat dan sepertinya saya sedikit bodoh dan saya tidak bisa tampil bagus setiap saat. Jadi ya, saya sedikit gugup untuk ini.

"Vale banyak membantu saya sepanjang akhir pekan ini. Dia memberi saya banyak saran dan untungnya hari ini saya melakukan hal yang sangat baik dan saya ada di sana sejak awal." Bezzecchi berhasil ada di peringkat keenam sebelum balapan akhir pekan lalu di Jerez, jauh berbeda dengan hasil yang membantunya meraih ranking ketiga di klasemen tahun lalu.

Namun, pebalap Italia itu menikmati kembalinya performa terbaik di GP Spanyol dengan finis P3 di belakang rekan sesama Ducati, Francesco Bagnaia dan Marquez. Ia pun menginjak podium pertamanya sejak balapan akhir musim lalu di Valencia.

Ketika ditanya apakah penampilannya menunjukkan bahwa ia telah kembali ke performa terbaiknya di MotoGP, pebalap berusia 25 tahun ini menjawab, "Mudah-mudahan, ya. Saya merindukan momen ini.

"Akhir musim lalu dengan cedera bahu (saat kecelakaan saat latihan) dan juga awal musim ini dengan motor baru, adaptasi, dan segalanya, itu adalah periode yang sulit bagi saya. "Saya sudah merindukan perasaan ini sejak lama, jadi saya sangat senang berada di sini (di podium). Akhir pekan yang luar biasa, sejujurnya.

"Saya tidak menyangka, tapi saya sangat termotivasi ketika memulai dari rumah karena tahun lalu di sini saya kesulitan, jadi saya termotivasi untuk ini. "Tetapi juga karena saya berkembang selangkah demi selangkah. Jadi saya ingin membuat yang bagus dan untungnya saya berhasil."

Sumber : id.motorsport.com