Thierry Neuville memperlihatkan penampilan memukau dengan mengalahkan Elfyn Evans dan memimpin WRC Kroasia. Pereli Hyundai itu mendapat motivasi dari sebuah taruhan. Co-driver Neuville, Martijn Wydaeghe, mengajukan sebuah taruhan setelah melihat bahwa etape terakhir pada Sabtu (20/4/2024) pagi dan sore hari memiliki jarak tempuh 9,11 km. 

Wydaeghe berkata bahwa jika Neuville mencatatkan dua waktu tercepat dalam Special Stage (SS) tersebut, maka ia akan membeli sebuah Porsche 911. Sementara, pereli Belgia sudah mengincar kemenangan etape untuk memperpanjang keunggulannya dalam persaingan ketat dengan Evans. Ia berhasil memenangi dua etape untuk membuka keunggulan tipis 4,9 detik.

"Ini dimulai saat recce karena etape terakhir pada Sabtu berjarak 9,11 km, jadi saya katakan di awal jika Anda bisa mencatatkan dua waktu tercepat di etape tersebut, saya akan membeli (Porsche) 911, tapi itu mungkin keputusan paling bodoh yang saya ambil dalam hidup saya. Kita lihat saja nanti," ujar co-driver Neuville, Wydaeghe, kepada Motorsport.com.

"Tentu saja, target saya adalah mengambil dua waktu tercepat di etape itu, yang jelas bukan untuk mendapatkan hadiah. Saya tahu jika saya melakukan etape yang bagus maka waktunya akan bagus. Kami melakoni etape yang bagus dan sedikit berantakan menjelang akhir karena ban keras tidak berfungsi tetapi saya sangat senang ketika kami mendapat pesan bahwa kami tercepat.

"Saya rasa semua orang tahu (apa yang kami lakukan)." Upaya Neuville menjadi puncak dari perjalanan yang sempurna di delapan etape pada Sabtu, di mana ia mencatatkan waktu tercepat di lima etape, di tengah pertarungan tanpa henti dengan Evans. Keduanya tidak pernah terpaut lebih dari 4,9 detik, setelah memulai hari dengan posisi yang sama untuk memimpin.

"Sangat sulit," ungkap Neuville saat ditanya tentang pertarungan tersebut. "Anda tahu ketika jam hitung mundur menunjukkan waktu, Anda tahu bahwa Anda akan menghadapi pertarungan yang sesungguhnya.

"Saya ingat reli-reli di masa lalu dan sekarang Anda tidak bisa sedikit lebih berhati-hati di beberapa tikungan, Anda harus sempurna di mana-mana. Anda tidak bisa hanya mengatakan ayo mengerem lima meter lebih awal, Anda harus tampil sempurna di setiap tikungan tanpa melakukan kesalahan, itu sulit."

Prinsipal Hyundai, Cyril Abiteboul, memuji Neuville atas upayanya di belakang kemudi, tetapi mengakui bahwa ada banyak anggota tim yang gugup menyaksikan etape terakhir Sabtu ketika ia berusaha memenangi tantangan yang diberikan oleh Wydaeghe. "Saya pikir hubungan antara Thierry dan Martijn sangat menyenangkan untuk dilihat," ucap Abiteboul kepada Motorsport.com. 

"Saya pikir dia siap untuk meningkatkan level risiko di akhir etape hanya untuk bertaruh dengan Martijn. Kami semua tersenyum, tertawa, menahan napas dan menggigit kuku karena kami bisa melihat dia berusaha keras. Saya pikir itu bagus karena Anda harus menginginkan sesuatu dalam olahraga saat ini. Saya pikir Thierry menginginkannya lebih dari pebalap lain.

"Kami memiliki beberapa mobil di kategori Rally1, tapi ya ampun tingkat persaingannya sangat luar biasa dan tentu saja pertarungan antara Thierry dan Elfyn sangat luar biasa, jadi kami salut dengan Toyota dan Elfyn. Mereka adalah pesaing yang fantastis, dan mereka akan terus seperti itu sampai besok.

"Ini sangat ketat, tetapi kami mendapatkan poin sementara (178) malam ini, yang mana merupakan hal yang luar biasa dan hadiah yang fantastis untuk Thierry dan Martijn. Jelas sekali mereka ingin memenangkan reli ini."

Sumber : id.motorsport.com