Isuzu sudah berencana untuk memproduksi D-Max versi listrik mulai tahun depan di Thailand. Nantinya mobil pikap double cabin ini akan dihadirkan untuk menggempur rival terkuatnya, yaitu Toyota Hilux, yang juga akan mendapat varian serupa. Sebenarnya Isuzu bisa saja menghadirkan D-Max Electric ini di negara lainnya seperti Indonesia. Namun untuk sekarang belum ada peluangnya.

Segmen pikap d-cab bertenaga listrik kini mulai berkembang setelah Tesla dan Ford menghadirkan Cybertruck dan F-150 Lightning. Walau keduanya masih dijual di Amerika Serikat, sejumlah produsen lainnya mulai tertarik untuk mengembangkan pikap BEV. Seperti yang dilakukan Isuzu, dimana mereka menyiapkan D-Max Electric di Thailand untuk dirakit setahun kemudian.

Tentunya ini dapat memberikan peluang untuk dapat menjualnya di negara lain setelah produksinya dimulai. Hanya saja Isuzu masih belum memastikan apakah ada peluangnya di Indonesia, mengingat pasar mobil listrik baru tumbuh disini. Mereka akan menunggu sampai waktunya tiba untuk menghadirkannya, entah apakah itu D-Max Electric atau justru model lainnya.

Diketahui Isuzu akan menampilkan kendaraan listrik di pameran GIIAS tahun ini, tapi tetap saja mereka tidak mau memberikan petunjuk mengenai model apa yang akan dihadirkannya tersebut. Kemungkinan kuat model yang dimaksud adalah D-Max Electric, meski masih berupa konsep dan bukan versi produksi massal, karena produksinya dimulai tahun depan. Belum lagi Isuzu juga memiliki kendaraan komersial ramah lingkungan lainnya yang bisa saja diperkenalkannya nanti.

Memang D-Max Electric akan dirakit di Thailand, tapi negara pertama yang akan mendapatkan unitnya yaitu Norwegia. Jelas karena Eropa memiliki regulasi emisi yang cukup ketat, dan ini juga diberlakukan untuk mobil pikap seperti D-Max. Walau demikian, ini bisa menjadi kesempatan bagi produsen seperti Isuzu untuk menjual pikap d-cab bertenaga listrik.

Sumber : ridertua.com